Dalam kesempatan berorasi di acara sosialisasi tentang rekomendsi DPP PDI-P untuk calon gubernur Jatim dan bupati Jombang kemarin (16/3), Suyanto yang juga Ketua DPC PDI-P setempat menegaskan, dirinya masih pilah-pilah mencari gandengan dengan calon yang bisa diterima publik Jombang itu.
Selain itu, Suyanto juga mengatakan, prioritas pendamping yang bakal dibidik sebagai pasangannya pada pilkada mendatang adalah yang mampu merespon penderitaan rakyat. Selain itu Suyanto juga menginginkan jika pendamping yang bakal dia gandeng termasuk bukan maling alias karuptor.
"Dalam Pilkada nanti, saya pastikan akan mengusulkan kepada DPD PDI-P Jatim Cawabup yang bersih. Yang berhak mendampingi saya nanti harus bukan figur yang 'nyolongan', harus punya jiwa tawadlu' kepada Bupati dan partai PDI Perjuangan," tegas Suyanto disambut aplaus ribuan kader yang memadati GOR di Jl. Merdeka.
Apakah itu sindiran bagi Wabup Ali Fikri ?, saat ditemui seusai acara, Suyanto menampik. Menurutnya, sama sekali pernyataannya tersebut bukan sindiran bagi siapapun, termasuk Ali Fikri. Itu merupakan kriteria sebagai persyaratan mutlak bagi orang yang bakal mandampinginya dalam Pilkada mendatang.
"Bukan, itu bukan sindiran. Soal Pak Ali, beliau orang yang sangat berdedikasi," tegas Suyanto.
Dikatakan Suyanto, pihaknya hingga saat ini masih belum menentukan nama-nama yang bakal ia gandeng. Menurutnya, semua masih sangat berpeluang asal memiliki kriteria yang sesuai dengan syarat yang ada.
"Belum. Kita masih belum mengusulkan nama-nama Cawabup kepada DPD Jatim. Siapa yang akan jadi, itu tergantung keputusan DPD," terang Suyanto tanpa menyebut kapan akan serahkan usulan kepada DPD.
Sementara, Ketua DPD PDI-P Jatim Dr. Sirmadji Tjondro Pragolo ditemui terpisah menyatakan, Cawabup Jombang yang akan diusung PDI-P bergantung pada usulan nama-nama yang akan diajukan Cabup kepada DPD. Menurutnya, melalui mekanisme yang ditentukan partai, DPD akan menentukan satu nama dari dua nama atau lebih yang diusulkan oleh Cabup.
"Ya, itu terserah nanti. Siapa dulu yang diusulkan Mas Yanto, kalau sudah masuk baru kita verifikasi nama-namanya" pungkas Sirmadji. (amer)
Komentar
Posting Komentar
Mo Komentar Disini Bos,,,