Keempat kadidat yang mengikuti muskit, yakni; Ihsan Effendi Ketua PAC PKB Diwek, Halim Iskandar Ketua DPC PKB Jombang, dan Munidhom Sutik Sugiono serta Anshori Jakfar sama-sama unggul dalam penilaian audience. Namun, ada dua yang lebih menonjol dalam perhelatan tersebut, yakni Halim Iskandar yang juga adik kandung Muhaimin Iskandar dan Ihsan Effendi yang disebut-sebut sebagai pendukung Gus Dur. Sama-sama kuat untuk menang dalam perebutan restu DPP.
Meski sebelum dilaksanakannya Musyawarah Kebangkitan (muskit) atau forum uji kredebilitas dari empat kandidat calon penerima rekomendasi DPP dalam perebutan kursi cabup dan wabup dari PKB itu. Sempat ada dugaan aroma perpecahan dan manupulasi, baik ditubuh panitia muskit maupun dari kubu DPC sampai ranting.
Ihsan Effendi, salah satu kandidat yang mengikuti uji kredebilitas di muskit, mengaku, bahwa ada pra kondisi sebelum pelaksanaan agenda pembacaan visi-misi. Diduga hal tersebut tidak mencerminkan keterbukaan dan transparansi baik mekanisme acara maupun syarat-syarat penilaiannnya.
“Seharusnya panitia muskit lebih terbuka. Ini bagian dari demokratisasi dan pencerahan politik,” tandas Ihsan.
Dikatakan dia, adapun ada indikasi kuat dugaan manipulasi dan persetubuhan antar panitia dengan salah satu rivalnya. Tapi, dia tetap yakin dan optimis bakal mendapatkan restu dari partai induk berlambang bintang sembilan itu.
“Walau 'pesaing' saya sangat kuat, namun saya yakin bakal mendapatkan restu dari DPP.” yakin Ihsan.
Selain yakin bakal menang, Ihsan juga mengatakan bahwa dirinya tetap akan menghormati hasil akhir dari perhelatan tersebut. Menurutnya, rekomendasi dari DPP merupakan pertimbangan yang sangat demokratis.
“Jika saya kalah, saya tetap menghormati keputusan itu. Ini bagian dari pencerahan politik dan kaderisasi,” tegas Ihsan.
Sementara, A Sholichin Ruslie selaku Ketua Panitia Muskit mengatakan, untuk menentukan siapa yang pantas mendapatkan rekomendasi. Pihaknya bakal menyerahkan hasil audiesi dari 1260 peserta yang hadir dalam acara tersebut. “Setelah berkas penilaian dari peserta muskit yang hadir kita kumpulkan, selanjutnya data ini akan kita serahkan ke DPC untuk diplenokan,” terang Sholichin.
Dikatakan dia, meski ada sebagian PAC dan ranting yang tidak menghadiri acara tersebut. Pihaknya tetap menjamin bahwa acara muskit itu tetap dilanjutkan, dengan alasan sudah memenuhi syarat muskit. “Dari 23 ranting yang tidak hadir, ini bukan satu masalah. Syaratnya khan cuma 70% dari ranting dan 70%nya lagi dari PAC. Jadi menurut saya ini sudah quorum,” ujarnya.
Selain itu, Sholichin juga mengatakan, bahwa hasil muskit ini nanti tetap akan dilanjutkan sebagaimana mestinya.
“Berkas-berkas keempat calon ini setelah di plenokan di DPC, kemudian akan diserahkan ke DPP melalui DPW. Jadi tidak ada yang kita tinggal, keempatnya akan kita serahkan ke pimpinan induk partai kita,” tegas Sholichin.(ami)
http://www.dutamasyarakat.com/rubrik.php?id=26641&kat=Daerah
JOMBANG – Genderang perhelatan bakal calon bupati dan wakil bupati (bacawabup) yang diusung DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jombang, kini mulai ditabuh. Empat kandidat bacawabup mulai berperang membacakan Visi dan Misi mereka dihadapan 1260 peserta.
Komentar
Posting Komentar
Mo Komentar Disini Bos,,,