Langsung ke konten utama

Jombang Jadi Percontohan Program SRG

JOMBANG-Sistem Resi Gudang (SRG) yang disebut-sebut sebagai salah satu solusi untuk menjamin kestabilan harga hasil produk pertanian mulai diterapkan di Kab. Jombang. Hal itu setelah SRG untuk pertama kalinya di-launching di Desa Tebel Kec. Bareng Kab. Jombang, Selasa (25/3) kemarin.

Launching perdana SRG tersebut dilakukan Menteri Perdagangan (Mendag) Mari Elka Pangestu dan Menteri Pertanian (Mentan) Anton Apriyantono, didampingi Gubernur Jatim Imam Utomo dan Bupati Jombang Suyanto.
RSG merupakan sistem yang dikembangkan khusus untuk meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus menjaga keamanan stok nasional. Menurut Menteri Perdagangan, SRG dapat dimanfaatkan oleh kelompok tani Usaha Kecil dan Menengah (UKM) sebagai kepemilikan komoditas. “Ini sangat bermanfaat bagi para pelaku usaha kecil, selain sebagai penyimpanan SRG bisa sebagai agunan untuk mendapatkan kredit baik dari lembaga perbankan maupun yang lain,” terangnya.
Dikatakan, penerapan SRG merupakan instrumen intermediasi untuk membantu petani dalam menghadapi gejolak harga komoditas. Komoditas dalam skema SRG adalah komoditas yang mempunyai daya simpan yang cukup lama yaitu minimal tiga bulan.
“Untuk tahap pertama sesuai ketentuan Permendagri No.26/M-DAG/PER/6/2007, komoditas yang dapat disimpan di gudang dalam SRG adalah gabah, beras, jagung, kakao, kopi, lada, karet dan rumput laut,” tandas Mari Pangestu kepada ribuan peserta yang menghadiri launching RSG.
Selain itu Mendag mengatakan, Jombang diperkirakan dapat memanfaatkan SRG untuk komoditas unggulan seperti gabah, jagung, dan beras. Sekitar 42,2 persen lahan di Jombang digunakan untuk areal persawahan dengan produktivitas rata-rata padi dalam lima tahun terakhir.
“Melalui penerapan SRG ini, petani dan pelaku usaha dapat menunda waktu penjualan barangnya tidak pada musim panen di mana biasanya harga cenderung turun, tapi menunggu saat yang tepat untuk mendapatkan harga yang lebih baik,” kata Mari.(amer) / http://www.dutamasyarakat.com/rubrik.php?id=26386&kat=Daerah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Korban Ryan Tembus 11 Orang

Polisi akan menjerat Ryan dengan pasal hukuman mati. JOMBANG -- Halaman belakang rumah Very Idam Henyansyah (34 tahun) tak ubahnya kuburan massal. Sampai dengan Senin (28/7), 10 jenazah ditemukan di sana. Dengan demikian, korban pembunuhan yang dilakukan Ryan telah 11 orang. Bertambahnya jumlah korban pria gemulai itu diketahui setelah dilakukan penggalian lanjutan di belakang rumah Ryan di Desa Jatiwates, Kec Tembelang, Kab Jombang, Jawa Timur. Kemarin, polisi menemukan enam jenazah. Pada penggalian sebelumnya, polisi menemukan empat jenazah. Keberadaan enam mayat itu diketahui saat Ryan diperiksa di Markas Polda Jawa Timur. Ryan lalu digiring untuk menunjukkan lokasinya. Penggalian pun dilakukan delapan jam, mulai pukul 10.00 WIB. Ryan berada di lokasi dengan tangan dan kaki diborgol. Kepada polisi, kata Kapolda Jatim, Irjen Pol Herman Sumawireja, Ryan mengatakan masih ada lima mayat. ''Tapi, kami menemukan enam,'' katanya saat menyaksikan penggalian. Mayat-mayat itu ...

Jelang Eksekusi Mati, Sumiarsih Isi Waktu Latih Napi Bikin Selimut

Kendati hendak di eksekusi mati. Sumiarsih , 65 , otak pembunuhan berencana lima anggota keluarga Letkol Marinir Purwanto di Surabaya, 20 tahun silam, nampak pasrah menghadapi rencana eksekusi Kejagung bulan ini. Bahkan sesekali ia terlihat tegar bersama rekan-rekannya di LP Porong, dengan melakukan kegiatan membuat selimut dari tempat tisu. Dengan mengenakan seragam Napi (narapidana) Lapas Wanita Malang warna biru tua, mata Sumiarsih tampak sayu. Demikian pula wajahnya yang dihiasi garis-garis keriput juga terlihat lelah dan sayup. Namun, Mbah Sih, panggilan akrab- Sumiarsih di antara sesama napi, tetap ingin tampil ramah. "Saya habis bekerja di Bimpas (Bimbingan Pemasyarakatan). Bersama rekan-rekan membuat tempat tisu ini," kata Sumiarsih sambil menunjukkan beberapa hasil karyanya di ruang kantor Entin Martini, kepala Lapas Wanita Malang, yang berlokasi di kawasan Kebonsari, Sukun, itu. Sudah tiga bulan ini Sumiarsih aktif membimbing para wanita penghuni lapas membua...

galeri 1000 Puisi Untuk RA KARTINI

FOTO : DUTA/AMIR CASTRO Captoin : SIMBOL PERLWANAN KARTINI MELAWAN PENINDAS FEODAL. Sejumlah mahasiswa STKIP PGRI Jombang, peringati Hari Kartini dengan memajang karya mereka dalam tema 1000 Puisi Untuk RA KARTINI.