
13 Maret 2008
JOMBANG (DUTA) – Meski coblosan Pilkada Jombang tinggal empat bulan lagi namun sampai saat ini sejumlah partai politik masih belum membidik kadernya untuk maju dalam even suksesi 23 Juli mendatang. Alasannya, masih menunggu rekomendasi dari DPP. Termasuk juga Partai Golkar.
Fadholi salah satu fungsionaris Partai Golkar, mengatakan rekomendasi dari DPP Partai Golkar merupakan harga mati. DPD dalam hal ini yang berada di Kabupaten Jombang, tidak bisa melakukan langkah inisiatif dalam menentukan siapa yan bakal dimunculkan untuk mengikuti pilkada.
Dikatakan dia, rekomendasi yang diperkirakan baru turun bulan depan, hanya akan memutuskan nama untuk cawabup. Sebab, Partai Golkar hanya punya modal 6 kursi di DPRD. Untuk itu Golkar harus menggalang koalisi jika mengincar jabatan calon bupati.
“Cabup kan bisa diambilkan dari luar, dengan cara berkoalisi dengan partai lain jika hal itu bisa dimungkinkan,” tandasnya.
Ditambahkan dia, rencana ke arah koalisi saat ini memang sudah menjadi fokus pembicaraan di internalnya. Namun, pihaknya masih menunggu perkembangan menyusul partai mana saja yang bakal diajak berkoalisi.
Disinggung soal nama-nama yang sudah diajukan ke DPP. Fadholi berkelit, dengan mengatakan semua kader Partai Golkar sudah di ajukan ke DPP untuk diminatkan rekomendasi.(amer)/http://www.dutamasyarakat.com/rubrik.php?id=25876&kat=Daerah
JOMBANG (DUTA) – Meski coblosan Pilkada Jombang tinggal empat bulan lagi namun sampai saat ini sejumlah partai politik masih belum membidik kadernya untuk maju dalam even suksesi 23 Juli mendatang. Alasannya, masih menunggu rekomendasi dari DPP. Termasuk juga Partai Golkar.
Fadholi salah satu fungsionaris Partai Golkar, mengatakan rekomendasi dari DPP Partai Golkar merupakan harga mati. DPD dalam hal ini yang berada di Kabupaten Jombang, tidak bisa melakukan langkah inisiatif dalam menentukan siapa yan bakal dimunculkan untuk mengikuti pilkada.
Dikatakan dia, rekomendasi yang diperkirakan baru turun bulan depan, hanya akan memutuskan nama untuk cawabup. Sebab, Partai Golkar hanya punya modal 6 kursi di DPRD. Untuk itu Golkar harus menggalang koalisi jika mengincar jabatan calon bupati.
“Cabup kan bisa diambilkan dari luar, dengan cara berkoalisi dengan partai lain jika hal itu bisa dimungkinkan,” tandasnya.
Ditambahkan dia, rencana ke arah koalisi saat ini memang sudah menjadi fokus pembicaraan di internalnya. Namun, pihaknya masih menunggu perkembangan menyusul partai mana saja yang bakal diajak berkoalisi.
Disinggung soal nama-nama yang sudah diajukan ke DPP. Fadholi berkelit, dengan mengatakan semua kader Partai Golkar sudah di ajukan ke DPP untuk diminatkan rekomendasi.(amer)/http://www.dutamasyarakat.com/rubrik.php?id=25876&kat=Daerah
Komentar
Posting Komentar
Mo Komentar Disini Bos,,,