JOMBANG – Meski berbagai peringatan sudah dilakukan, namun aksi penambangan pasir liar di bantaran Sungai Brantas kembali marak terjadi. Sejumlah warga dari tiga belas desa di Kecamatan Megaluh, Jombang, mulai hilang kesabaran. Mereka melempari penambang dan membakar perahu.
Aksi pengerusakan ini disebabkan oleh kekesalan warga yang sudah tidak tahan lagi melihat aktivitas penambangan pasir liar yang semakin marak terjadi di sungai yang melintas di desanya itu. Warga khawatir, jika aktivitas para penambang tersebut akan berdampak pada rusaknya ekosistem dan lingkungan.
Danu (31), Warga Desa Megaluh, mengatakan, aktivitas penambangan pasir liar yang menggunakan mesin mekanik tersebut sudah tidak bisa ditolelir lagi. Jebolnya sejumlah tanggul di sepanjang aliran sungai brantas itu, menurutnya, lebih disebabkan oleh aktivitas penambangan secara canggih itu.
“Kalau dibiarkan berlarut-larut, wah,,bisa-bisa desa kami kebanjiran,” katanya.
Dikatakan dia, sebelumnya warga telah bersepakat untuk menghalau para penambang, sekitar pagi hari semua warga sudah mulai berkumpul di pinggiran sungai. Tak pelak, sejumlah warga Desa Balongsari dan Turi Pinggir yang menjadi pelopor gerakan ini mulai menyisir kawasan sungai yang berpenghuni puluhan perahu dan mesin penyedot pasir (ponton) itu.
“Awalnya kami hanya meminta kepada penambang untuk beralih tempat. Eh mereka malah ngotot, ya,, kita emosi,” terang Danu.
Ditambahkan dia, alat ketepel yang digunakan untuk mengusir para penambang yang sebelumnnya melakukan perlawanan sangat efektif untuk mengusir penambang yang telah bertahun-tahun bercokol itu.
“Kalau dibiarkan saja mereka tidak pernah jera, ini kan biar mereka kapok saja,” kata Danu.
Sekedar catatan, aksi anarkis warga kali ini adalah puncak dari kekesalan warga, lantaran berbagai peringatan sudah mereka lakukan. Namun tiak pernah diidahkan oleh para penambang liar itu. Dari aksi tersebut, Salah satu perahu yang ditinggal pemiliknya akhirnya dibakar warga dan ditenggelamkan ke sungai.(amer)
Komentar
Posting Komentar
Mo Komentar Disini Bos,,,