Langsung ke konten utama

Hari Ini Jabatan Bupati Jombang Berakhir

JOMBANG – Masa jabatan Bupati Jombang telah berakhir. Hal itu setelah pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat melayangkan surat pemberhentian jabatan dikediaman bupati, kemarin (26/3).

Diumumkannya surat pemberhentian masa jabatan Suyanto sebagai Bupati Jombang NO :170/155/415:23/2008 yang ditandatangani pada tanggal 26 Maret 2008 oleh Ketua DPRD Halim Iskandar itu. Setelah mengacu pada pasal 29 Undang-undang Pemda No 23 tahun 2004 tentang pemberitahuan berakhirnya masa jabatan kepala daerah.
Ini Asas hukum yang harus dilewati, bukan berarti sepihak. Namun itu sudah aturan perundang-undangan,” terang Halim Iskandar saat Jumpa Pers di pendopo kemarin.
Dikatakan Halim, diharapkan setelah bupati menerima surat tersebut, selebihnya bupati harus membuat Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) paling lambat 30 hari.
Waktunya cuma satu bulan dari sekarang, selebihnya LPJ itu sudah harus ada di kantor DPRD,” imbuh Halim.
Halim juga mengatakan, pasca pemberhentian ini di umumkan agenda-agenda strategis yang berkaitan dengan peminjaman hutang luar negeri selayaknya ditinggalkan. Dengan alasan sudah menyalahi aturan.
Kalau sudah tidak menjabat. Ya,,tidak boleh, sangat dilarang itu,” tambahnya.
Selain itu Ketua DPRD Jombang ini juga menambahkan, surat pemberhentian yang diumumkan tersebut merupakan proses pendididkan politik bagi masyarakat. Pasalnya, ambang batas proses pemilihan kepala daerah sudah mulai dekat.
Jadwal Pilkada sudah diambang pintu, jadi terus terang ini memang sebuah cermin pendidikan bagi masyarakat,” imbuhnya.
Menaggapi hal itu, Suyanto, merasa sangat berterimakasih kepada DPRD mengenai pemberitahuan akhir masa jabatan dirinya itu. Menurutnya, dasar perundang-undangan adalah harga mati yang patut di hormati.
Saya sangat menghargai surat pemberitahuan itu dan lagi sudah seharusnya hal itu diberitahukan ,” ujar Suyanto sembari tersenyum.
Dikatakan Suyanto, setelah dirinya menerima surat yang ditandatangani oleh ketua DPRD itu. Dirinya berjanji bakal memenuhi semua syarat yang sudah terlampir mengenai penyusunan LPJ dan pelarangan mengikuti agenda-agenda strategis.
Dalam jangka satu bulan bakal saya selesaikan, namun kalau tidak boleh menghadiri agenda strategis, seperti mengambil porsi Hutang kepada pihak Luar Negeri, toh Jombang itu tidak ada pertambangan kan,”katanya.
Selain itu Suyanto berhara, hal ini bisa menjadi pelajaran yang berharga bagi masyarakat, terlebih untuk tetap tunduk terhadap aturan.
Bupati saja harus menghormati undang-undang masak rakyatnya tidak,”imbuhnya.
Ditegaskan dia, proses ini merupakan porsi sistem demokratsisasi bangsa yang harus dijunjung tinggi. Apalagi dirinya berharap jalan untuk mencalonkan diri kembali sebagai bupati bakal berjalan mulus.
Kalau seperti ini kan enak, saya bisa tetap maju dalam suksesi pilkada 23 juli mendatang,” pungasnya.
Sekedar cacatan, agenda pemberitahuan pemberhentian Suyanto sebagai Bupati Jombang periode 2003-2008 ini dihadiri oleh seluruh jajaran kepala dinas dalam lingkup pemerintahan Kab Jombang. Diantaranya, Kepala Kejaksaan, Kapolres, KPU dan DPRD. Namun Wakil Bupati Jombang tidak tampak dalam acara tersebut.(amer)
http://www.dutamasyarakat.com/rubrik.php?id=26474&kat=Daerah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Korban Ryan Tembus 11 Orang

Polisi akan menjerat Ryan dengan pasal hukuman mati. JOMBANG -- Halaman belakang rumah Very Idam Henyansyah (34 tahun) tak ubahnya kuburan massal. Sampai dengan Senin (28/7), 10 jenazah ditemukan di sana. Dengan demikian, korban pembunuhan yang dilakukan Ryan telah 11 orang. Bertambahnya jumlah korban pria gemulai itu diketahui setelah dilakukan penggalian lanjutan di belakang rumah Ryan di Desa Jatiwates, Kec Tembelang, Kab Jombang, Jawa Timur. Kemarin, polisi menemukan enam jenazah. Pada penggalian sebelumnya, polisi menemukan empat jenazah. Keberadaan enam mayat itu diketahui saat Ryan diperiksa di Markas Polda Jawa Timur. Ryan lalu digiring untuk menunjukkan lokasinya. Penggalian pun dilakukan delapan jam, mulai pukul 10.00 WIB. Ryan berada di lokasi dengan tangan dan kaki diborgol. Kepada polisi, kata Kapolda Jatim, Irjen Pol Herman Sumawireja, Ryan mengatakan masih ada lima mayat. ''Tapi, kami menemukan enam,'' katanya saat menyaksikan penggalian. Mayat-mayat itu ...

Jelang Eksekusi Mati, Sumiarsih Isi Waktu Latih Napi Bikin Selimut

Kendati hendak di eksekusi mati. Sumiarsih , 65 , otak pembunuhan berencana lima anggota keluarga Letkol Marinir Purwanto di Surabaya, 20 tahun silam, nampak pasrah menghadapi rencana eksekusi Kejagung bulan ini. Bahkan sesekali ia terlihat tegar bersama rekan-rekannya di LP Porong, dengan melakukan kegiatan membuat selimut dari tempat tisu. Dengan mengenakan seragam Napi (narapidana) Lapas Wanita Malang warna biru tua, mata Sumiarsih tampak sayu. Demikian pula wajahnya yang dihiasi garis-garis keriput juga terlihat lelah dan sayup. Namun, Mbah Sih, panggilan akrab- Sumiarsih di antara sesama napi, tetap ingin tampil ramah. "Saya habis bekerja di Bimpas (Bimbingan Pemasyarakatan). Bersama rekan-rekan membuat tempat tisu ini," kata Sumiarsih sambil menunjukkan beberapa hasil karyanya di ruang kantor Entin Martini, kepala Lapas Wanita Malang, yang berlokasi di kawasan Kebonsari, Sukun, itu. Sudah tiga bulan ini Sumiarsih aktif membimbing para wanita penghuni lapas membua...

galeri 1000 Puisi Untuk RA KARTINI

FOTO : DUTA/AMIR CASTRO Captoin : SIMBOL PERLWANAN KARTINI MELAWAN PENINDAS FEODAL. Sejumlah mahasiswa STKIP PGRI Jombang, peringati Hari Kartini dengan memajang karya mereka dalam tema 1000 Puisi Untuk RA KARTINI.