Langsung ke konten utama

Muskit PKB Mulai Digelar

Publik Bakal Uji Empat Kandidat.

JOMBANG – Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Jombang, bakal menggelar Musyawarah Kebangkitan (Muskit) untuk memilih kandidat Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan berlaga dalam pilkada 23 Juli 2008 mendatang. Empat peserta akan menjalani tahapan pengujian di forum Muskit untuk merebut rekomendasi DPP.
Ke empat pendaftar yang akan mengikuti perhelatan muskit tersebut yakni; Halim Iskandar Ketua DPC PKB Jombang, HM Ikhsan Effendi Ketua PAC PKB Diwek, Anshori Djakfar dan Munidhom Sutik Sigiono, mereka semua bakal bersaing dalam penyampaian visi-misi didepan 338 peserta yang terdiri dari pengurus ranting dan PAC yang masing-masingnya memdelegasikan empat orang utusan dalam muskit besok (30/3).

Semua pengurus ranting dan PAC se-Jombang yang akan menghadiri muskit nanti, kira-kira jumlahnya mencapai 1.600-an itu, akan mendapat penjelasan dari ke empat kandidat tersebut,” terang A Sholchin Ruslie Ketua Musyawarah Kebangitan PKB kemarin.
Sholichin juga mengatakan, setelah keempat peserta tersebut mengikuti muskit, nama-nama mereka akan diajukan ke DPC kemudian DPW akan memverifikasinya untuk dipertimbangkan DPP. Untuk itu, lanjut Sholicin, keempat peserta muskit nanti diharapkan dapat memaparkan visi & misi mereka.

Keempat orang sudah ditetapkan sebagai peserta, jadi muskit nanti adalah forum akhir dari uji publik bagi peserta tersebut. Jadi kita tetap mengacu pada penilaian kualitatis dari masing-masingnya” terang Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Mojoagung.
Sementara itu, Ihsan Effendi, salah satu peserta muskit mengaku tetap optimis bakal didukung semua kader-kader PKB lainnya. Menurut dia, seluruh pengurus ranting maupun pengurus PAC sudah sepakat bakal memberikan dukungan dalam running uji kelayakan kandidat besok itu.

Hampir 60% kader-kader PKB sudah kontak dengan saya, jadi saya tetap yakin dapat bersaing dengan kanididat yang lainnya,” ujar Ihsan.
Selain yakin mendapatkan dukungan dari sejumlah pengurus ranting dan PAC, bakal calon wakil bupati dari PKB ini juga menyayangkan ulah sebagain panitia Muskit. Menurutnya, sebelum acara muskit berlangsung ada inidikasi pra kondisi yang dilakukan salah satu peserta untuk melobi panitia dalam memenangkan salah satu kandidat.

Saya harap panitia muskit bersikap obyektif dan bekerja sesuai dengan fugsi dan tugasnya. Jangan malah menjadi roda kepentingan bagi salah satu calon. Semua kader-kader PKB sudah pintar dan mengerti apa yang harus dilakukannya, jadi jangan dipolitisir lagi dan dibohongi,” tegas Ihsan.
Ketua Forum Demokrasi Bangsa (FDB) ini juga mengatakan, jika sampai hari ini pihak panitia muskit juga tidak pernah menjelaskan aturan-aturan yang terkait dalam muskit tersebut. Bahkan, imbunya, saya saja ternyata yang belum tahu mekanisme Muskit itu.

Sampai hari ini saya tidak tahu model penilainnya kayak apa, semuanya dikuasai oleh sebagian orang saja. Tapi saya harap kader-kader ranting dan PAC mudah-mudahan mendapatkan pencerahan politik dan realitas seperti ini,” tukas Ihsan seusai menggelar acara refleksi maulid Nabi Muhammad SAW di rumah makan Yusro kemarin.
Ketua Tanfidz Pengurus Cabang Nahdhotul Ulama (PCNU) Jombang, KH Isrofil Amar mengatakan, bahwa NU secara institusi akan tetap bersikap netral tidak akan mendukung salah satu dari empat kandidat yang bersaing dalam muskit PKB. Menurutnya, NU tidak bisa disamakan dengan partai baik PKB maupun partai-partai lainnya.

Sikap NU tetap netral, tidak memihak pada salah satu calon, namun NU tetap memfigurkan tokoh yang punya kredibiltas yang cukup dan jujur,” tegas Isrofil usai menghadiri undangan FDB dalam acara Refleksi Maulid Nabi Muhammad SAW itu.
Ditanya soal kedekatakan dia dengan Ihsan Effendi? Isrofil mengaku dirinya sudah lama kenal dengan Ihsan. Selain sudah kenal lama, kata dia, Pak Ihsan juga merupakan kader NU.

Menurut saya Pak Ihsan adalah pemimpin yang mempunyai dedikasi tinggi, selain mempunyai intelektual yang cerdas, dia juga jujur, ihlas dan menghargai sesamanya,”aku Isrofil.(amer)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Korban Ryan Tembus 11 Orang

Polisi akan menjerat Ryan dengan pasal hukuman mati. JOMBANG -- Halaman belakang rumah Very Idam Henyansyah (34 tahun) tak ubahnya kuburan massal. Sampai dengan Senin (28/7), 10 jenazah ditemukan di sana. Dengan demikian, korban pembunuhan yang dilakukan Ryan telah 11 orang. Bertambahnya jumlah korban pria gemulai itu diketahui setelah dilakukan penggalian lanjutan di belakang rumah Ryan di Desa Jatiwates, Kec Tembelang, Kab Jombang, Jawa Timur. Kemarin, polisi menemukan enam jenazah. Pada penggalian sebelumnya, polisi menemukan empat jenazah. Keberadaan enam mayat itu diketahui saat Ryan diperiksa di Markas Polda Jawa Timur. Ryan lalu digiring untuk menunjukkan lokasinya. Penggalian pun dilakukan delapan jam, mulai pukul 10.00 WIB. Ryan berada di lokasi dengan tangan dan kaki diborgol. Kepada polisi, kata Kapolda Jatim, Irjen Pol Herman Sumawireja, Ryan mengatakan masih ada lima mayat. ''Tapi, kami menemukan enam,'' katanya saat menyaksikan penggalian. Mayat-mayat itu ...

Jelang Eksekusi Mati, Sumiarsih Isi Waktu Latih Napi Bikin Selimut

Kendati hendak di eksekusi mati. Sumiarsih , 65 , otak pembunuhan berencana lima anggota keluarga Letkol Marinir Purwanto di Surabaya, 20 tahun silam, nampak pasrah menghadapi rencana eksekusi Kejagung bulan ini. Bahkan sesekali ia terlihat tegar bersama rekan-rekannya di LP Porong, dengan melakukan kegiatan membuat selimut dari tempat tisu. Dengan mengenakan seragam Napi (narapidana) Lapas Wanita Malang warna biru tua, mata Sumiarsih tampak sayu. Demikian pula wajahnya yang dihiasi garis-garis keriput juga terlihat lelah dan sayup. Namun, Mbah Sih, panggilan akrab- Sumiarsih di antara sesama napi, tetap ingin tampil ramah. "Saya habis bekerja di Bimpas (Bimbingan Pemasyarakatan). Bersama rekan-rekan membuat tempat tisu ini," kata Sumiarsih sambil menunjukkan beberapa hasil karyanya di ruang kantor Entin Martini, kepala Lapas Wanita Malang, yang berlokasi di kawasan Kebonsari, Sukun, itu. Sudah tiga bulan ini Sumiarsih aktif membimbing para wanita penghuni lapas membua...

galeri 1000 Puisi Untuk RA KARTINI

FOTO : DUTA/AMIR CASTRO Captoin : SIMBOL PERLWANAN KARTINI MELAWAN PENINDAS FEODAL. Sejumlah mahasiswa STKIP PGRI Jombang, peringati Hari Kartini dengan memajang karya mereka dalam tema 1000 Puisi Untuk RA KARTINI.