JOMBANG - Dana persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Jombang sebesar Rp 8,6 Milyar yang dipatok dari pos APBD Kabupaten Jombang tahun 2008, hingga kini belum juga turun. Akibatnya, pelaksanaan Pilkada yang dijadwalkan akan digelar pada pertengahan bulan juli 2008 mendatang bakal terancam molor dari jadwal.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Jombang, Minan, Rabu (12/03), mengatakan untuk pelaksanaan Pilkada Kabupaten Jombang telah dianggarkan dana sebesar Rp 8,6 miliar. Sedangkan dana shering dari tingkat propinsi Rp 5 milyar lebih yang akan diagendakan untuk beragam persiapan pelaksanaan Pilkada itu masih kurang.
”Dana untuk persiapan pelaksanaan Pilkada itu seharusnya turun pada awal Maret ini, mengingat kian dekatnya waktu pelaksanaan. Tapi kenyataannya sampai sekarang dana itu belum juga turun. Dikhawatirkan keterlambatan dana itu justru dapat mengganggu kelancaran pelaksanaan Pilkada,” ujar Minan.
Dijelaskannya, beragam persiapan yang dikhawatirkan terganggu adalah proses pembentukan perangkat pelaksana di KPUD, proses sosialisasi serta pembentukan agenda lembaga penyelenggaraan Pilkada.
Kepala Bagian Humas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, Agus Panuwun, menegaskan bahwa keterlambatan itu bukan kemauan atau kesengajaan dari pihaknya. Tapi, akibat APBD Kabupaten Jombang hingga kini belum juga turun.(ami)
Komentar
Posting Komentar
Mo Komentar Disini Bos,,,