Langsung ke konten utama

Adu ’Uang’ di Pilkada Jombang

Suyanto Terkaya, Halim Paling Sederhana

Pihak Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jombang, resmi mengumumkan kepada publik terkait ringkasan laporan harta kekayaan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah (LHKPN) lima tahun mendatang, kemarin.

Dari hasil pengumuman itu nampak jelas posisi calon incumbent Suyanto dari derajat uang adalah yang paling kaya dibanding dengan calon-calon yang lainnya. Sementara Halim Iskandar, mantan Ketua DPRD Kab Jombang, berada jauh dari posisi kawan dan rival-rival nya, yakni pada posisi paling buncit.


Menurut Minan Rohman, Pokja Pencalonan Pilkada KPUD Kabupaten Jombang, bahwa hingga saat ini baru lima calon yang telah diketahui jumlah kekayaannya berdasarkan audit yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Sampai saat ini baru lima calon yang telah diketahui jumlah kekayaannya. Yaitu Nyono Suherli, Mujib Mustain, Halim Iskandar, Soeharto dan Widjono. Sedangkan untuk Suyanto, kita masih menunggu hasilnya secara pasti dari KPK,” kata Minan.

Dari data kelima calon yang sudah masuk lebih dulu, Nyono Suherli paling tinggi dengan total kekayaan sebesar Rp 4.935.225.488. Sedangkan Halim Iskandar Rp 735.664.907. Soeharto Rp 2.577.743.000. Mudjib Musta’in Rp 4.609.501.000. Sementara Widjono Suparno, mantan Sekdakab Jombang mempunyai harta sebesar Rp 1.169.135.470. “ Itu sudah termasuk harta tidak bergerak,” papar Minan.

Namun, selang beberapa saat pengumuman disampaikan beberapa jam kemudian faksimili dari KPK tentang kekayaan Suyanto diterima KPUD Jombang. Dimana, dalam faksimili tersebut dijelaskan Suyanto memiliki kekayaan sebesar Rp 6.959.661.731.

“Dengan begitu calon incumbent adalah yang paling kaya diantara kandidat lainnya,” jelas Minan. (amir).
http://www.dutamasyarakat.com/rubrik.php?id=32147&kat=Daerah

Komentar

  1. siip bro, suyanto paling kaya. trus kekayaannya tuh untuk sapa?

    BalasHapus

Posting Komentar

Mo Komentar Disini Bos,,,

Postingan populer dari blog ini

Korban Ryan Tembus 11 Orang

Polisi akan menjerat Ryan dengan pasal hukuman mati. JOMBANG -- Halaman belakang rumah Very Idam Henyansyah (34 tahun) tak ubahnya kuburan massal. Sampai dengan Senin (28/7), 10 jenazah ditemukan di sana. Dengan demikian, korban pembunuhan yang dilakukan Ryan telah 11 orang. Bertambahnya jumlah korban pria gemulai itu diketahui setelah dilakukan penggalian lanjutan di belakang rumah Ryan di Desa Jatiwates, Kec Tembelang, Kab Jombang, Jawa Timur. Kemarin, polisi menemukan enam jenazah. Pada penggalian sebelumnya, polisi menemukan empat jenazah. Keberadaan enam mayat itu diketahui saat Ryan diperiksa di Markas Polda Jawa Timur. Ryan lalu digiring untuk menunjukkan lokasinya. Penggalian pun dilakukan delapan jam, mulai pukul 10.00 WIB. Ryan berada di lokasi dengan tangan dan kaki diborgol. Kepada polisi, kata Kapolda Jatim, Irjen Pol Herman Sumawireja, Ryan mengatakan masih ada lima mayat. ''Tapi, kami menemukan enam,'' katanya saat menyaksikan penggalian. Mayat-mayat itu ...

Jelang Eksekusi Mati, Sumiarsih Isi Waktu Latih Napi Bikin Selimut

Kendati hendak di eksekusi mati. Sumiarsih , 65 , otak pembunuhan berencana lima anggota keluarga Letkol Marinir Purwanto di Surabaya, 20 tahun silam, nampak pasrah menghadapi rencana eksekusi Kejagung bulan ini. Bahkan sesekali ia terlihat tegar bersama rekan-rekannya di LP Porong, dengan melakukan kegiatan membuat selimut dari tempat tisu. Dengan mengenakan seragam Napi (narapidana) Lapas Wanita Malang warna biru tua, mata Sumiarsih tampak sayu. Demikian pula wajahnya yang dihiasi garis-garis keriput juga terlihat lelah dan sayup. Namun, Mbah Sih, panggilan akrab- Sumiarsih di antara sesama napi, tetap ingin tampil ramah. "Saya habis bekerja di Bimpas (Bimbingan Pemasyarakatan). Bersama rekan-rekan membuat tempat tisu ini," kata Sumiarsih sambil menunjukkan beberapa hasil karyanya di ruang kantor Entin Martini, kepala Lapas Wanita Malang, yang berlokasi di kawasan Kebonsari, Sukun, itu. Sudah tiga bulan ini Sumiarsih aktif membimbing para wanita penghuni lapas membua...

galeri 1000 Puisi Untuk RA KARTINI

FOTO : DUTA/AMIR CASTRO Captoin : SIMBOL PERLWANAN KARTINI MELAWAN PENINDAS FEODAL. Sejumlah mahasiswa STKIP PGRI Jombang, peringati Hari Kartini dengan memajang karya mereka dalam tema 1000 Puisi Untuk RA KARTINI.