Langsung ke konten utama

Ibunda Terpidana Mati Protes Nama Anak

JOMBANG - Munculnya nama terpidana mati kasus pembunuhan berencana di Dukuh Kupang Surabaya 1988 silam, diprotes ibunda terpidana mati, Sumarsih (87). Dia menolak jika anaknya dinamakan Sumiarsih, seperti yang disebut-sebut selama ini.

“Anak saya bernama Sumiasih, bukan yang lain. Saya tidak pernah punya anak bernama Sumiarsih,” tegas perempuan berusia senja saat ditunjukkan berita tentang anaknya di salah satu surat kabar terbitan Surabaya di rumahnya, kemarin.

Wanita yang tinggal sebatang kara di sebuah rumah cukup besar di Jalan Gajayana Gang IX/30 Jombang itu, lalu menunjukkan beberapa arsip terkait dengan anaknya. “Coba ini dicek, apa ada nama Sumiarsih, kan tidak ada,” terang Sumarsih.

Begitu juga pada salinan permohonan pembela kepada Ikadin Cabang Surabaya tertanggal 17 Oktober 1988, tidak tertera nama Sumiarsih. Namun yang ada nama Sumiasih di urutan kedua setelah Djais Adi Prayitno, dan sebelum nama Sugeng, Nanuk Hero Pramono, Daim, dan Adi Seputra.

Seperti diketahui, Kejaksaan Agung (Kejagung) memastikan akan mempercepat proses eksekusi terhadap Sumiarsih bersama Sugeng anaknya setelah adanya penolakan PK oleh Mahkamah Agung. (amir castro).
http://www.dutamasyarakat.com/rubrik.php?id=31439&kat=Daerah


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Korban Ryan Tembus 11 Orang

Polisi akan menjerat Ryan dengan pasal hukuman mati. JOMBANG -- Halaman belakang rumah Very Idam Henyansyah (34 tahun) tak ubahnya kuburan massal. Sampai dengan Senin (28/7), 10 jenazah ditemukan di sana. Dengan demikian, korban pembunuhan yang dilakukan Ryan telah 11 orang. Bertambahnya jumlah korban pria gemulai itu diketahui setelah dilakukan penggalian lanjutan di belakang rumah Ryan di Desa Jatiwates, Kec Tembelang, Kab Jombang, Jawa Timur. Kemarin, polisi menemukan enam jenazah. Pada penggalian sebelumnya, polisi menemukan empat jenazah. Keberadaan enam mayat itu diketahui saat Ryan diperiksa di Markas Polda Jawa Timur. Ryan lalu digiring untuk menunjukkan lokasinya. Penggalian pun dilakukan delapan jam, mulai pukul 10.00 WIB. Ryan berada di lokasi dengan tangan dan kaki diborgol. Kepada polisi, kata Kapolda Jatim, Irjen Pol Herman Sumawireja, Ryan mengatakan masih ada lima mayat. ''Tapi, kami menemukan enam,'' katanya saat menyaksikan penggalian. Mayat-mayat itu ...

Jelang Eksekusi Mati, Sumiarsih Isi Waktu Latih Napi Bikin Selimut

Kendati hendak di eksekusi mati. Sumiarsih , 65 , otak pembunuhan berencana lima anggota keluarga Letkol Marinir Purwanto di Surabaya, 20 tahun silam, nampak pasrah menghadapi rencana eksekusi Kejagung bulan ini. Bahkan sesekali ia terlihat tegar bersama rekan-rekannya di LP Porong, dengan melakukan kegiatan membuat selimut dari tempat tisu. Dengan mengenakan seragam Napi (narapidana) Lapas Wanita Malang warna biru tua, mata Sumiarsih tampak sayu. Demikian pula wajahnya yang dihiasi garis-garis keriput juga terlihat lelah dan sayup. Namun, Mbah Sih, panggilan akrab- Sumiarsih di antara sesama napi, tetap ingin tampil ramah. "Saya habis bekerja di Bimpas (Bimbingan Pemasyarakatan). Bersama rekan-rekan membuat tempat tisu ini," kata Sumiarsih sambil menunjukkan beberapa hasil karyanya di ruang kantor Entin Martini, kepala Lapas Wanita Malang, yang berlokasi di kawasan Kebonsari, Sukun, itu. Sudah tiga bulan ini Sumiarsih aktif membimbing para wanita penghuni lapas membua...

galeri 1000 Puisi Untuk RA KARTINI

FOTO : DUTA/AMIR CASTRO Captoin : SIMBOL PERLWANAN KARTINI MELAWAN PENINDAS FEODAL. Sejumlah mahasiswa STKIP PGRI Jombang, peringati Hari Kartini dengan memajang karya mereka dalam tema 1000 Puisi Untuk RA KARTINI.