Lilik mengaku terkaget saat Ryan, teman akrab Wawan-sebutan Agustinus F Setiawan itu, telah melakukan pembunuhan terhadap sejumlah orang, yang juga disebut-sebut semua korbannya adalah teman dekat Ryan. Tak heran jika, ibunda Wawan menginginkan untuk bertatap muka dengan Ryan, yang diketahui teman Fitnes Wawan di sanggar senam Marcella Gymnastic, Mojongapit Jombang itu.
Lilik juga mengaku, jika kemunculan nama anaknya yang diduga menjadi korban kebrutalan Ryan, saat dirinya dihubungi oleh pihak kepolisian, pada Kamis (24/7) lalu. Catatan Polres Jombang, yang dutunjukkan kepada Lilik, ternyata berasal dari pengakuan Very alias Ryan sendiri pada polisi.
Kontan, orang tua Wawan, Lilik Kastumi (55) dan Setyo Admoko (56) yang tinggal di Jalan Dr Sutomo Gang 1 Nomor 15 Jombang, itu sempat Shock.
Menurut penuturan Lilik, pada tanggal 8 Juni 2007, Agustinus alias Wawan sebelum menghilang, memang sempat pamit untuk bekerja seperti biasa sebagai salah seorang karyawan di Koperasi Gotong Royong Puskesmas Santa Maria, Jombang.
Bahkan, perkenalan Agustinus dengan Ryan itu, tutur Ibunda Wawan, terjadi saat keduanya sama-sama menjadi anggota tempat fitness di Marcella Gymnastic.
“Ryan, itu sering berkunjung di sini, setiap kali anak saya hendak fitnes, Ryan lah yang selalu menjemput Wawan,” kata Lilik, dengan terbata-bata, saat ditemui di rumahnya, Sore (25/07) kemarin.
Oleh sebab itu, Ia berharap, bisa bertemu langsung dengan Ryan, yang sering kali berkunjung ke rumahnya itu, bahkan, ia berharap agar pihak kepolisian segera mempertemukannya dengan Ryan, dengan alasan ingin menanyai langsung.
“Biar kami lega. Sejak empat jenazah ditemukan polisi, kami khawatir salah satunya adalah Wawan,” ungkapnya dengan nada cemas.
Sementara Selfi, teman akrab Agustinus yang bekerja di Pukesmas Santa Maria, Jalan dr Soetomo ini, menyatakan, jika terakhir kali ia melihat Ryan dan Agustinus pergi bersama.
“Setelah terakhir melihat itu, esok harinya Agustinus tak pernah muncul,” kata Selfi.
Ia juga menduga, jika Ryan-lah yang menjadi penyebab hilangnya Agustinus. Pasalnya, dua laki-laki ini memang kerap bertemu dan diduga kuat pula, Agustinus adalah gay.
“Saya melihat di komputer Agustinus, ada gambar porno gay. Ada juga vcd adegan porno yang dilakukan sesama jenis (pria),” tukasnya.
Sementara itu, di rumah Ryan di Dusun Maijo Desa Jatiwates Kecamatan Tembelang, kembali dibanjiri ribuan warga yang penasaran ingin melihat dari dekat tempat Ryan mengubur empat korbannya. Selain karena penasaran, beredar kabar jika Ryan akan dihadirkan di rumahnya. Sehingga warga dari Jombang dan kota-kota lainnya ingin menyaksikan wajah asli Ryan.
Saking banyaknya warga yang membanjiri lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) itu, polisi terpaksa membuat pagar bambu mengelilingi halaman belakang rumah Ryan.
“Karena warga yang datang semakin banyak. Kami tak ingin TKP ini rusak,” kata Kapolsek Tembelang, AKP Purwo.
Ia juga khawatir, sejumlah barang bukti akan hilang setelah ribuan warga mendatangi titik-titik penguburan empat korban Ryan itu. Dengan pagar bambu itu, diharapkan warga tak kembali mengacak-acak lokasi penguburan dan tempat lainnya.
“Garis polisi saja diterabas. Makanya, kami membuat pagar bambu dan dibantu warga sekitar,” tukasnya sembari mengaku tak mengetahui jadwal pasti olah TKP selanjutnya.(amir)
Komentar
Posting Komentar
Mo Komentar Disini Bos,,,