Ibunda tersangka kasus pembunuhan berantai, Ryan, sesaat sebelum dilakukan pemeriksaan mengatakan, jika Ryan pernah mengalami gangguan kejiwaan saat masih duduk di bangku kelas 3 SMP Negeri I Tembelang Jombang.
Diduga akibat gangguan kejiwaan ini, Ryan akhirnya mengalami perubahan perilaku yang cukup darastis. “Logatnya jadi agak lembeng dan gemar memakai aksesoris perempuan ,” ungkap Siatun.
Pun demikian, pihak keluarga sendiri tidak mengetahui secara jelas penyebab gangguan kejiwaan Ryan, mereka hanya tahu jika Ryan mengalami tekanan mental atau depresi tanpa sebab yang jelas, saat itu yang dilakukan keluarga hanya memberikan pemeriksaan dan perawatan di RS Gatoel Mojokerto selama dua minggu.
“Ya, setelah sembuh Ryan jadi lebih tertutup dan pendiam,” tambah perempuan berjilbab ini, sembari melelehkan air matanya.
Punya Watak Pembunuh
Hal itu sangat berbeda dengan yang disampaikan kakak Ryan, Mulyo Wasis. Bahwa watak Ryan yang pendiam ternyata bisa berbalik 180 derajat tatkala emosinya terganggu.
“Dibalik sifatnya yang pendiam, Ryan bias berubah temperamental kalau marah,” ujar lelaki yang berprofesi sebagai guru itu.
Bahkan tambah Wasis, jika terjadi cekcok dan selisih paham antara Ryan dan keluarga Ryan, seringkali mengamuk dan mengancam dengan membawa pisau belati.
“Sering, kalau bertengkar dengan orangtuanya, Ryan mengejar dan mengancam ibu (Siatun) dengan pisau belati,” kata Wasis.
Pernyataan Mulyo Wasis ini juga diamini oleh Ahmad, bapak kandung Ryan. Pensiunan karyawan PG Djombang Baru ini mengakui kendati pendiam dan berperilaku lembut namun kemarahan Ryan bisa berubah-ubah. Jika sudah demikian, biasanya Ahmad dan istrinya lebih banyak mengalah.
Kendati demikian, Mulyo Wasis dan Ahmad menampik, jika hubungan Ryan dengan keluarganya tidak harmonis. Mereka mengaku dalam keseharian hubungan Ryan dan keluarga normal dan wajar-wajar saja.
“Kalau ada masalah-masalah kecil antar orangtuan dan anak, itu hal yang sangat lumrah dalam keluarga, dan selama ini Ryan juga tidak ada masalah dengan saudara-saudaranya yang lain walaupun dia agak sedikit tertutup,” tambah Wasis.
Diketahui, ketiga keluarga Ryan, mendatangi Mapolres jombang untuk dimintai keterangan seputar ditemukannnya empat jenazah di belakang rumahnya itu. Dan, ketiganya juga dimintai keterangan seputar teman-teman Ryan, yang disinyalir masih ada hubungannya dengan tujuh orang yang sudah dilaporkan hilang ke Mapolres Jombang itu.(ami)
Komentar
Posting Komentar
Mo Komentar Disini Bos,,,