Langsung ke konten utama

4 Mayat Diduga di Septic Tank

JOMBANG - Setelah menemukan empat kerangka manusia di belakang rumah orangtua Very Idam Henyansyah alias Ryan (30) di Dusun Maijo, Desa Jatiwates, Kecamatan Tembelang, Jombang, Jawa Timur, polisi berencana membongkar septic tank di belakang rumah itu. Dicurigai, lubang penampung kotoran itu dijadikan tempat untuk mengubur korban pembunuhan Ryan lainnya.

Namun, pembongkaran yang rencananya dilakukan sore kemarin urung dilaksanakan. Ribuan masyarakat yang berkerumun memadati jalan-jalan di Dusun Maijo sulit dikendalikan.


Garis batas polisi yang mengelilingi areal belakang rumah orangtua Ryan tidak bisa menghalangi antusiasme masyarakat. Warga pun meluber memenuhi halaman belakang dan tidak mungkin lagi bagi polisi untuk meneruskan pembongkaran. Belum diperoleh informasi kapan polisi akan melanjutkan pembongkaran septic tank itu.

Seperti diberitakan, para tetangga Ryan di dusun itu curiga septic tank di belakang rumah itu menjadi kuburan bagi empat warga Jombang yang dilaporkan hilang. Pasalnya, pada beton penutup septic tank berukuran 1,5 x 2 meter itu, dua pertiganya seperti belum lama dibuat. Jadi, warna beton itu belang.

Keempat warga Jombang yang diduga menjadi korban Ryan adalah Nanik Kristanti (35) dan anaknya yang berumur 3 tahun, Zainal, serta Agustinus Setiawan (28). Nanik dan Agustinus adalah kawan Ryan di pusat kebugaran di Jombang.

Sementara itu, Zainal adalah penyiar Radio Gita FM di Diwek, Jombang. Keempatnya diketahui berteman dengan Ryan dan dilaporkan hilang oleh keluarga.

Dari Jakarta, Kapolri Jenderal Sutanto membenarkan dugaan ada korban pembunuhan lainnya dengan pelaku Ryan.

“Diduga masih ada korban lain di suatu tempat,” ujar Kapolri di Mabes Polri, usai memberi bintang gerilya dan bintang Bhayangkara Pratama, Rabu (23/7).

Kepala Divisi Humas Markas Besar Kepolisian Inspektur Jendral Polisi Abubakar mengatakan, tempat lain yang dimaksud Kapolri masih di sekitar Jawa Timur. “Ada di Jawa Timur,” ujar Abubakar via pesan singkatnya. Tempat yang lain itu bisa jadi adalah septic tank di belakang rumah orang tua Ryan tersebut.

Sebelumnya, Senin (21/7) lalu, penyidik Polda Metro Jaya menemukan empat korban di Jombang, Jawa Timur. Menurut pengakuan Ryan, keempat korban itu masing-masing Ariel Somba Sitanggang (alumnus IPB Bogor), Guruh Setya Pramono (warga Nganjuk, Jateng), Bradley Grandy (warga Belanda), Vincentius alias Yudi Priyono (warga Wonogiri, Solo, Jateng).

Setelah itu, beberapa keluarga melaporkan bahwa anggotanya keluarganya yang dekat dengan Ryan belum pulang ke rumah sampai berminggu-minggu.

Orang yang dilaporkan hilang itu adalah Nani Hidayati (32) dan anaknya, Silvia (3), warga Perumahan Kepuh Permai, Jombang, yang hilang sejak Januari 2008 serta Zainal Abidin (22), warga Dusun Dapurno, Desa Dapurkejambon, Jombang, yang hilang sejak 7 Januari 2008. Terakhir kontak dengan keluarga, Zainal mengaku berada di Malang bersama Ryan.(amir)
http://www.dutamasyarakat.com/rubrik.php?id=32599&kat=Nasional

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Korban Ryan Tembus 11 Orang

Polisi akan menjerat Ryan dengan pasal hukuman mati. JOMBANG -- Halaman belakang rumah Very Idam Henyansyah (34 tahun) tak ubahnya kuburan massal. Sampai dengan Senin (28/7), 10 jenazah ditemukan di sana. Dengan demikian, korban pembunuhan yang dilakukan Ryan telah 11 orang. Bertambahnya jumlah korban pria gemulai itu diketahui setelah dilakukan penggalian lanjutan di belakang rumah Ryan di Desa Jatiwates, Kec Tembelang, Kab Jombang, Jawa Timur. Kemarin, polisi menemukan enam jenazah. Pada penggalian sebelumnya, polisi menemukan empat jenazah. Keberadaan enam mayat itu diketahui saat Ryan diperiksa di Markas Polda Jawa Timur. Ryan lalu digiring untuk menunjukkan lokasinya. Penggalian pun dilakukan delapan jam, mulai pukul 10.00 WIB. Ryan berada di lokasi dengan tangan dan kaki diborgol. Kepada polisi, kata Kapolda Jatim, Irjen Pol Herman Sumawireja, Ryan mengatakan masih ada lima mayat. ''Tapi, kami menemukan enam,'' katanya saat menyaksikan penggalian. Mayat-mayat itu ...

Jelang Eksekusi Mati, Sumiarsih Isi Waktu Latih Napi Bikin Selimut

Kendati hendak di eksekusi mati. Sumiarsih , 65 , otak pembunuhan berencana lima anggota keluarga Letkol Marinir Purwanto di Surabaya, 20 tahun silam, nampak pasrah menghadapi rencana eksekusi Kejagung bulan ini. Bahkan sesekali ia terlihat tegar bersama rekan-rekannya di LP Porong, dengan melakukan kegiatan membuat selimut dari tempat tisu. Dengan mengenakan seragam Napi (narapidana) Lapas Wanita Malang warna biru tua, mata Sumiarsih tampak sayu. Demikian pula wajahnya yang dihiasi garis-garis keriput juga terlihat lelah dan sayup. Namun, Mbah Sih, panggilan akrab- Sumiarsih di antara sesama napi, tetap ingin tampil ramah. "Saya habis bekerja di Bimpas (Bimbingan Pemasyarakatan). Bersama rekan-rekan membuat tempat tisu ini," kata Sumiarsih sambil menunjukkan beberapa hasil karyanya di ruang kantor Entin Martini, kepala Lapas Wanita Malang, yang berlokasi di kawasan Kebonsari, Sukun, itu. Sudah tiga bulan ini Sumiarsih aktif membimbing para wanita penghuni lapas membua...

Ledakan Tangis Pecah Digang Kecil

Dua Korban Ryan, Berangkat Ke Pusara JOMBANG – Ledakan tangis histeris dari dua tempat korban Very Idam Henyansyah alias Ryan (30), yakni Zainul Abidin alias Zaki (21) dan Agutinus Fitri Setiawan alias Wawan (28), muncul dari rumah duka, di gang kecil, saat mengiringi pemakaman dua jenazah menuju pusara, kemarin. Keberadaan dua rumah duka korban Ryan ini, yang sama-sama mempunyai ukuran 36 ini, berubah seketika saat prosesi peyerahan jenazah. Pihak petugas yang ikut mengawal jenazah pun sempat dibuat repot saat menurunkan jenazah dari mobil, lantaran kelurga korban sudah tak kuasa menahan tangis sembari menarik peti mati. Beberapa pelayatpun tercengang berjajar, di antara gang sempit yang hanya bisa di lalui motor itu. Meski deretan kursi sudah sejak pagi disiapkan oleh pihak perangkat desa yang ikut membantu proses pemakaman kedua jenazah. Namun, setidaknya gang sempit itu menjadi satu saksi tersendiri dari pemakaman kedua korban sang pria gemulai asal Maijo itu. Jenazah Zainul Abidi...