Langsung ke konten utama

Lagi, Tiga Orang Dilaporkan Hilang

Setelah terbongkarnya kasus pembunuhan berantai di Jombang oleh Very Idam Henyansyah terus-terusan membuat sejumlah warga khawatir. Sedikitnya, sejak (25/07) kemarin, sebanyak tiga warga kembali melapor telah kehilangan salah satu anggota keluarganya, yang diduga menjadi korban pembunuhan Verry Idham Henyansyah atau Ryan. Dengan demikian, jumlah warga yang hilang di Jombang mencapai tujuh orang.

Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Kasyanto mengatakan, setelah empat orang hilang yang dilaporkan warga sebelumnya, ia kembali menerima laporan tiga warga yang hilang dan diduga ada keterkaitan dengan Ryan. Ketiga warga itu diantaranya, Fauzin Suyanto, 29, asal Jalan MT Hariono Kabupaten Nganjuk ; Agustinus F Setyawan, 28, yang beralamat di Jalan Dr Soetomo Gg I No 15 ; dan Didik, 35, warga Desa Pulorejo Kecamatan Ngoro.


Diterangkan Kasyanto, hilangnya Fauzin itu dilaporkan adiknya, Sudarsih, 24. Kepada polisi, Sudarsih mengaku kehilangan kakaknya sejak awal September 2007 lalu. Saat itu, ia mendengar percakapan antara kakaknya dengan orang yang tidak dikenal. Dalam percakapan itu, si penelepon meminta agar Fauzin segera menemuinya.

“Kata pelapor, setelah mendapat telpon itu, Fauzin buru-buru meninggalkan rumah dengan membawa motor. Bahkan, ibu Fauzin, Sudarmiatun, telah memperingatkan agar pamitan jika pergi,” terang Kasyanto.

Sejak kepergian Fauzin itu, keluarganya sama sekali tak pernah mendapati kabar berikutnya. Bahkan, berkali-kali keluarga mencoba menghubungi lewat telepon seluler (ponsel) Fauzin, selalu saja khawatir.

Agustinus sendiri, dilaporkan hilang sejak bulan Juni 2007 lalu. Diduga kuat, Agustinus menjadi korban pembunuhan Ryan. Pasalnya, hubungan antara Agustinus dengan Ryan diketahui sangat dekat sebelumnya.

Sementara Didik sendiri, dilaporkan menghilang sejak bulan Maret 2008 lalu. Modusnya sama, Didik tiba-tiba menghilang setelah mendapat telepon dari salah seorang yang tidak diketahui oleh kelurga Didik.

“Semua laporan itu masih kita kembangkan. Dan ada kemungkinan jika salah satu atau bahkan semuanya, ada kaitannya dengan Ryan. Masih kita selidiki,” ungkap Kasyanto hati-hati.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Korban Ryan Tembus 11 Orang

Polisi akan menjerat Ryan dengan pasal hukuman mati. JOMBANG -- Halaman belakang rumah Very Idam Henyansyah (34 tahun) tak ubahnya kuburan massal. Sampai dengan Senin (28/7), 10 jenazah ditemukan di sana. Dengan demikian, korban pembunuhan yang dilakukan Ryan telah 11 orang. Bertambahnya jumlah korban pria gemulai itu diketahui setelah dilakukan penggalian lanjutan di belakang rumah Ryan di Desa Jatiwates, Kec Tembelang, Kab Jombang, Jawa Timur. Kemarin, polisi menemukan enam jenazah. Pada penggalian sebelumnya, polisi menemukan empat jenazah. Keberadaan enam mayat itu diketahui saat Ryan diperiksa di Markas Polda Jawa Timur. Ryan lalu digiring untuk menunjukkan lokasinya. Penggalian pun dilakukan delapan jam, mulai pukul 10.00 WIB. Ryan berada di lokasi dengan tangan dan kaki diborgol. Kepada polisi, kata Kapolda Jatim, Irjen Pol Herman Sumawireja, Ryan mengatakan masih ada lima mayat. ''Tapi, kami menemukan enam,'' katanya saat menyaksikan penggalian. Mayat-mayat itu ...

Jelang Eksekusi Mati, Sumiarsih Isi Waktu Latih Napi Bikin Selimut

Kendati hendak di eksekusi mati. Sumiarsih , 65 , otak pembunuhan berencana lima anggota keluarga Letkol Marinir Purwanto di Surabaya, 20 tahun silam, nampak pasrah menghadapi rencana eksekusi Kejagung bulan ini. Bahkan sesekali ia terlihat tegar bersama rekan-rekannya di LP Porong, dengan melakukan kegiatan membuat selimut dari tempat tisu. Dengan mengenakan seragam Napi (narapidana) Lapas Wanita Malang warna biru tua, mata Sumiarsih tampak sayu. Demikian pula wajahnya yang dihiasi garis-garis keriput juga terlihat lelah dan sayup. Namun, Mbah Sih, panggilan akrab- Sumiarsih di antara sesama napi, tetap ingin tampil ramah. "Saya habis bekerja di Bimpas (Bimbingan Pemasyarakatan). Bersama rekan-rekan membuat tempat tisu ini," kata Sumiarsih sambil menunjukkan beberapa hasil karyanya di ruang kantor Entin Martini, kepala Lapas Wanita Malang, yang berlokasi di kawasan Kebonsari, Sukun, itu. Sudah tiga bulan ini Sumiarsih aktif membimbing para wanita penghuni lapas membua...

Ledakan Tangis Pecah Digang Kecil

Dua Korban Ryan, Berangkat Ke Pusara JOMBANG – Ledakan tangis histeris dari dua tempat korban Very Idam Henyansyah alias Ryan (30), yakni Zainul Abidin alias Zaki (21) dan Agutinus Fitri Setiawan alias Wawan (28), muncul dari rumah duka, di gang kecil, saat mengiringi pemakaman dua jenazah menuju pusara, kemarin. Keberadaan dua rumah duka korban Ryan ini, yang sama-sama mempunyai ukuran 36 ini, berubah seketika saat prosesi peyerahan jenazah. Pihak petugas yang ikut mengawal jenazah pun sempat dibuat repot saat menurunkan jenazah dari mobil, lantaran kelurga korban sudah tak kuasa menahan tangis sembari menarik peti mati. Beberapa pelayatpun tercengang berjajar, di antara gang sempit yang hanya bisa di lalui motor itu. Meski deretan kursi sudah sejak pagi disiapkan oleh pihak perangkat desa yang ikut membantu proses pemakaman kedua jenazah. Namun, setidaknya gang sempit itu menjadi satu saksi tersendiri dari pemakaman kedua korban sang pria gemulai asal Maijo itu. Jenazah Zainul Abidi...