Tak Tanggung-tanggung, Mantan Presiden RI ke Lima ini, rela menjadi juru kampanye incumbent selama 20 menit di hadapan ribuan simpatisan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Jombang di Alon-alun kota tersebut.
Bahkan, bukan hanya Megawati Soekarno Putri saja yang rela satu panggung dengan Incumbent. Beberapa jajaran DPP dan DPD PDI-P Jatim juga menampakkkan diri dalam gelaran jadwal kampanye Suyanto-Widjono (ToNo) di Jombang itu, termasuk Sekdjen PDI-P, Pramono Anung, serta Putri Megawati, Puan Maharani, dan beberapa anggota DPR RI dari fraksi partai moncong putih.
Dihadapan ribuan pendukung To-No, anak proklamator RI ini meminta kader PDIP dalam menghadapi pilkada23 juli mendatang, wajib menggunakan hak pilihnya saat berada di dalam bilik suara.
“Kader PDIP tidak boleh dan jangan jadi Golput, karena pilkada kali ini adalah untuk yang pertama kalinya dilaksanakan secara langsung ditingkat daerah,”ujar Mega dengan berapi-api yang di iringi yel-yel hidup Mega oleh ribuan massa PDIP.
Dikatakan Mega, semua kader PDIP harus terlibat aktif dalam usaha memenagkan memenangkan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut dua yakni Sutjipto- Ridwan Hisyam serta calon bupati dan wakil bupati nomor urut tiga, Suyanto-Widjono. “Jangan lupa pada tanggal 23 untuk Gubernur pilih nomor 2 dan untuk bupati dan wakil bupati pilih nomor 3,” pintanya.
Mega mengatakan, bahwa para kader PDIP harus pintar-pintar mencoblos tanda gambar pasangan cagub dan cabup dari partai yang dipmpinnnya.
“Buat kader PDIP cara mencoblosnya yang pertama buka dulu dan teliti jangan sampai terlipat, baru dicoblos, karena kalau sampai tembus kartu suara tersebut bisa tidak sah,” tandas dia.
Disamping kampanye pilgub dan pilbup, mantan presiden yang pernah gagal maju di pilpres 2004 lalu ini juga memanfaatkan untuk kampanye dirinya yang mencalonkan kembali sebagai presiden dalam pilpres 2009 mendatang.
“Kalau dulu saya pernah kalah, tahun 2009 harus bisa sukses. Apalagi didukung dengan kepala daerah dari PDIP yang telah memengkan pilkada dibeberapa daerah. Ini nanti mempermudah saya untuk menjalankan kerja,” imbuhnya.
Sementara, Tim pemenangan pasangan Suyanto-Widjono, Bella Binanda membenarkan jika pihaknya memenfaatkan popularitas Megawati untuk pemenangan To-No. Bahkan ia menyebut sudah seharusnya pimpinan partai allout memenagkan kadernya di masing-masing daerah.
“Partai kita bukan partai yang tidak solid, ini terbukti dengan kehadiran Ibu Mega di Jombang. Ini bisa menjadi bekal kemenangan pasanga ToNo, terlebih juga pasangan Sutcipto-Ridwan dalam pilkada 23 juli,” ujar Bella. “Dan, momentum ini kan juga mendekati pilpres 2009, apa salahnya kalau Ibu datang ?,” imbuh anggota Fraksi PDIP DPRD Jombang ini.(amir)
Komentar
Posting Komentar
Mo Komentar Disini Bos,,,