Pasalnya, Ayahanda, tersangka kasus pembunuhan berantai dan mutilasi ini, beberapa terkahir ini, mengaku risih jika rumah yang ia tempati di Dusun Maijo Desa Jatiwates Kecamatan Tembelang Jombang, bersama dengan istrinya Saitun (56), saat Ryan berada diJakarta, terus-terusan dijadikan obyek tontonan sejumlah warga.
Bahkan, Mantan Satpam PG Djombang Baru ini, juga meminta kepada polisi agar segera membongkar sejumlah lokasi yang diduga masih menyimpan mayat tersebut. Dengan alasan agar kasus yang menimpa anak kandungnya ini segera tuntas, dan pihak keluarga bisa segera tinggal dirumah dengan tenang, tanpa ada gangguan dari pihak manapun.
"Dengan dibongkarnya lokasi itu, maka akan semakin jelas masih ada mayat atau tidak," ujar paman Ryan, Dedi Suhartono, yang mengaku mewakili Ahmad, Ayahanda Ryan, Jum'at Sore (25/07) kemarin.
Dedi yang mengaku mendapat titipan omongan dari ayah Ryan, mengatakan, sejak rumah tempat tinggalnya dijadikan obyek tontonan, seluruh keluarga merasa risih. Praktis, sejak kelakukan sadis anaknya terbongkar, rumah yang berhalaman luas itu nyaris tanpa penghuni. Ahmad dan Saitun yang juga orang tua Ryan, untuk sementara tinggal dirumah anak pertamanya Mulyo Wasis (kakak Ryan, Red) yang berada Desa Pisanan, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang.
"Sekali lagi kami menegaskan, agar tempat yang diduga masih menyimpan mayat segera dibongkar. Meski menggunakan alat berat kami akan menerima. Sehingga semuanya bisa menjadi jelas," tegas Dedi menirukan perkataan Ahmad.(amir)
Komentar
Posting Komentar
Mo Komentar Disini Bos,,,