PKB Gus Dur Adakan Muscablub, PKB Muhaimin Tak Bergeming

Halim Iskandar : Pertemuan Ishari Itu Tak Ngefek Buat PKB

JOMBANG - Meski DPC PKB Caretaker Jombang telah mengadakan Muscablub (Musyawarah Cabang Luar Bisa), dan mengangkat H Basyaruddin Saleh sebagai ketua DPC PKB Versi MLB Parung, tetap tak membuat pengurus DPC PKB Jombang Versi MLB Ancol, Pimpinan Halim Iskandar bergeming.

Bahkan Ketua DPC PKB Jombang Kubu Muhaimin, Halim Iskandar, mengatakan bahwa bagaimanapun juga Kepengurusan yang diakui oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum) adalah DPC PKB Pimpinannya.

“Meski PKB Careteker melakukan Muscab Berkali-kali, hasilnya tetap tak ngefek buat kami, itu pertemuan Ishari bukan Muscablub kok” ujar kakak kandung Muhaimin Iskandar ini, melalui ponselnya.

Lebih jauh dia menjelaskan, bahwa PKB yang sah adalah PKB Pimpinan Muhaimin Iskandar. Baik Secara hukum maupun legalitas, semuanya sudah di penuhi oleh pihaknya.

Disinggung soal beberapa DPAC yang di indikasikan Mbalelo, dia menegaskan bahwa itu adalah tidak benar. Sampai saat ini Beberapa DPAC di bawah naungan DPC PKB Jombang pimpinannya masih utuh. Sedangkan DPAC yang mengikuti Muscablub, menurutnya, adalah DPAC-DPAC yang demisioner, yang sudah tidak menjabat lagi pada priode ini.

“Coba aja cek, siapa saja yang datang ? Paling juga wajah-wajah lama. Mereka semua (DPAC-red) sudah tidak menjabat sebagai DPAC di kecamatan masing-masing, kalau dulu iya dan sekarang tidak,” tegas halim.

Terpisah Maghfur, dari DPC PKB Careteker, membantah bahwa yang sah adalah PKB pimpinan Muhaimin Iskandar.

“Kita lihat saja Nanti, dalam AD/ART (Anggaran Dasar/Anggran Rumah Tangga-red) PKB, kekuasaan tertinggi adalah ditangan Dewan Syuro,” tegas Anggota DPRD Jombang, senin (14/07) Seraya mengatakan yang menjadi dewan Syuro PKB adalah Gus Dur. Bagaimanapun juga, terserah Gus Dur.

Terkait dengan Pilkada Jombang. Maghfur menegaskan, bahwa terdapat dua pasang calon yang mempunyai peluang untuk mendapatkan dukungan dari PKB Careteker. Menurutnya, Dukungan PKB Careteker ada dua Pilihan, tapi itu masih menunggu rapat di internal partai dan rekomendasi dari Gus dur.

“Yang jelas tidak mendukung calon Bupati Nomor satu,” pungkas Maghfur, dengan menjelaskan nomor urut satu adalah pasangan Nyono Suharlie-Halim Iskandar, berapi-api.(ami)