Menurut keterangan korban pada petugas, pagi kemarin, seperti biasa korban memarkir motor miliknya didekat masjid kawasan sekolah dimana ia mengabdi diwilayah Dusun Sedamar Desa Talon kidul Kecamatan Sumobito. Menurut korban, usai mengunci setang motor dan pagar sekiling masjid, korban langsung pergi mengajar.
Selang satu jam setengah kemudian, korban berniat keluar sekolah untuk membeli minum. Namun betapa terkejutnya ketika melihat motor miliknya sudah tidak ada ditempatnya lagi.
Kontan saja tubuh korban menjadi lemas, dan yakin jika motornya dicuri, korban memutuskan untuk melaporkan kejadian ini ke polsek setempat.
"Kami sudah menerima lapran korban melakukan penyelidikan. Selain itu kami juga menyebarkan informasi ke polsek jajaran," terang Kapolsek Sumobito, AKP Leli B.(amer castro)
Polisi akan menjerat Ryan dengan pasal hukuman mati. JOMBANG -- Halaman belakang rumah Very Idam Henyansyah (34 tahun) tak ubahnya kuburan massal. Sampai dengan Senin (28/7), 10 jenazah ditemukan di sana. Dengan demikian, korban pembunuhan yang dilakukan Ryan telah 11 orang. Bertambahnya jumlah korban pria gemulai itu diketahui setelah dilakukan penggalian lanjutan di belakang rumah Ryan di Desa Jatiwates, Kec Tembelang, Kab Jombang, Jawa Timur. Kemarin, polisi menemukan enam jenazah. Pada penggalian sebelumnya, polisi menemukan empat jenazah. Keberadaan enam mayat itu diketahui saat Ryan diperiksa di Markas Polda Jawa Timur. Ryan lalu digiring untuk menunjukkan lokasinya. Penggalian pun dilakukan delapan jam, mulai pukul 10.00 WIB. Ryan berada di lokasi dengan tangan dan kaki diborgol. Kepada polisi, kata Kapolda Jatim, Irjen Pol Herman Sumawireja, Ryan mengatakan masih ada lima mayat. ''Tapi, kami menemukan enam,'' katanya saat menyaksikan penggalian. Mayat-mayat itu ...
Komentar
Posting Komentar
Mo Komentar Disini Bos,,,