Langsung ke konten utama

KPUD Masih Sepi

JOMBANG - Sampai dengan kemarin, belum ada satupun calon pasangan bupati dan /wakil bupati yang menyerahkan berkas pendaftarannya ke KPUD Jombang. Dipastikan, para kontestan pilkada akan serentak mengembalikan berkas formulir pendaftarannya pada saat akhir jadwal pengembalian formulir, hari ini.

Sinyalemen sepinya sekretariat pendaftaran KPUD Jombang sejak 7 hari dibukanya pendaftaran, karena masing-masing kontestan belum memiliki pasangan. Sebab, ketentuan sesuai jadwal di KPUD Jombang menyebut, para cabup dan cawabup saat mengembalikan formulir sudah harus memiliki pasangan.

Ketua KPUD Jombang, Erfan Effendi, memprediksikan para kontestan pilkada baru akan berbondong-bondong datang pada hari ditutupnya pendaftaran pasangan calon oleh KPUD. Informasi terkini, Suyanto sebagai incumbent gagal berpasangan dengan Ali Fikri yang juga menjabat Wakil Bupati Jombang. Padahal sebelumnya, kedua incumbent tersebut sempat menjaga komitmen masing-masing untuk bersama mengulang ‘nostalgia’ lagi dalam kepemimpinan lima tahun kedepan. (amir castro)
http://www.dutamasyarakat.com/rubrik.php?id=28203&kat=Daerah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Korban Ryan Tembus 11 Orang

Polisi akan menjerat Ryan dengan pasal hukuman mati. JOMBANG -- Halaman belakang rumah Very Idam Henyansyah (34 tahun) tak ubahnya kuburan massal. Sampai dengan Senin (28/7), 10 jenazah ditemukan di sana. Dengan demikian, korban pembunuhan yang dilakukan Ryan telah 11 orang. Bertambahnya jumlah korban pria gemulai itu diketahui setelah dilakukan penggalian lanjutan di belakang rumah Ryan di Desa Jatiwates, Kec Tembelang, Kab Jombang, Jawa Timur. Kemarin, polisi menemukan enam jenazah. Pada penggalian sebelumnya, polisi menemukan empat jenazah. Keberadaan enam mayat itu diketahui saat Ryan diperiksa di Markas Polda Jawa Timur. Ryan lalu digiring untuk menunjukkan lokasinya. Penggalian pun dilakukan delapan jam, mulai pukul 10.00 WIB. Ryan berada di lokasi dengan tangan dan kaki diborgol. Kepada polisi, kata Kapolda Jatim, Irjen Pol Herman Sumawireja, Ryan mengatakan masih ada lima mayat. ''Tapi, kami menemukan enam,'' katanya saat menyaksikan penggalian. Mayat-mayat itu ...

Jelang Eksekusi Mati, Sumiarsih Isi Waktu Latih Napi Bikin Selimut

Kendati hendak di eksekusi mati. Sumiarsih , 65 , otak pembunuhan berencana lima anggota keluarga Letkol Marinir Purwanto di Surabaya, 20 tahun silam, nampak pasrah menghadapi rencana eksekusi Kejagung bulan ini. Bahkan sesekali ia terlihat tegar bersama rekan-rekannya di LP Porong, dengan melakukan kegiatan membuat selimut dari tempat tisu. Dengan mengenakan seragam Napi (narapidana) Lapas Wanita Malang warna biru tua, mata Sumiarsih tampak sayu. Demikian pula wajahnya yang dihiasi garis-garis keriput juga terlihat lelah dan sayup. Namun, Mbah Sih, panggilan akrab- Sumiarsih di antara sesama napi, tetap ingin tampil ramah. "Saya habis bekerja di Bimpas (Bimbingan Pemasyarakatan). Bersama rekan-rekan membuat tempat tisu ini," kata Sumiarsih sambil menunjukkan beberapa hasil karyanya di ruang kantor Entin Martini, kepala Lapas Wanita Malang, yang berlokasi di kawasan Kebonsari, Sukun, itu. Sudah tiga bulan ini Sumiarsih aktif membimbing para wanita penghuni lapas membua...

galeri 1000 Puisi Untuk RA KARTINI

FOTO : DUTA/AMIR CASTRO Captoin : SIMBOL PERLWANAN KARTINI MELAWAN PENINDAS FEODAL. Sejumlah mahasiswa STKIP PGRI Jombang, peringati Hari Kartini dengan memajang karya mereka dalam tema 1000 Puisi Untuk RA KARTINI.