Langsung ke konten utama

Menyoal Pembangunan RTH Mojoagung

Komisi C Minta Diskimbangwil Bertanggung Jawab

JOMBANG – Sorotan tajam Komisi C DPRD Kabupaten Jombang terhadap hasil perbaikan ulang proyek Ruang Terbuka Hijau (RTH) tampaknya sulit untuk diakhiri. Komisi C tetap menuding Dinas Permukiman dan Pengembangan Wilayah (Diskimbangwil) sebagai institusi yang bertanggungjawab atas perbaikan tambal sulam yang dilakukan kontraktor.

Komisi yang membidangi masalah pembangunan tersebut juga sempat menyinggung lemahnya kinerja konsultan pengawas selaku pihak yang diberi kewenangan mengawal proses pembangunan megaproyek yang menghabiskan dana Rp 1,64 M dari APBD Jombang tahun 2007 itu. Bahkan menurut Komisi C, Diskimbangwil setempat dan konsultan pengawas seharusnya dapat bekerjasama mengawasi jalannya perbaikan yang telah disepakati antar beberapa pihak yang terlibat dalam pembangunan ruang rekreasi di eks Pasar Mojoagung itu.
Tidak tanggung-tanggung, Komisi C tetap berniat membawa kasus RTH yang diduga menyimpang dari ketentuan spesifikasi teknik (spek) di dokumen kontrak awal tersebut ke jalur hukum. Bukan hanya itu. Komisi C akan berupaya mendatangkan tim ahli yang akan menilai dari beberapa indikasi yang menunjukkan rendahnya kualitas proyek.
“Tetap kita akan bawa masalah itu (RTH, red) ke jalur hukum. Tapi itu menunggu dari hasil penelitian tim ahli yang rencananya akan kita datangkan. Dan untuk hal itu, sementara masih kita konsultasikan dengan pimpinan,” ujar Sudarso di ruang Komisi C, Selasa (06/5) kemarin.
Menjawab pertanggungjawaban yang dilancarkan oleh Komisi C ke Diskimbangwil ? Dinas pemilik paket proyek tahun 2007 yang juga dicadangkan anggaran pembangunannya di APBD 2008 senilai lebih dari Rp 1 M itu, dengan serta-merta menampik tudingan tersebut. Diskimbangwil menyebut, bahwa proses perbaikan ulang yang masih dalam masa pemeliharaan itu merupakan tanggungjawab kontraktor dan konsultan pengawas.
“Pastinya, itu masih akan menjadi tanggungjawab kontraktor dan konsultan pengawasnya. Apalagi konsultan pengawasnya itu kan dibayar negara ? Sesuai kesepakatan, masa perbaikan itu berakhir tanggal 24 Mei nanti. Apalagi jadwal perbaikan itu masih di dalam masa pemeliharaan proyek. Jadi tetap menjadi tanggungjawab mereka (kontraktor dan konsultan pengawas, red),” elak Ir. Siswantono selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) megaproyek tersebut.
Di ruangannya, Siwantono juga menyebut, bahwa pihaknya tetap mengikuti prosedur aturan yang berlaku dalam proses pembangunan sebuah proyek pemerintah. Bahkan menurutnya, Diskimbangwil sudah memberikan surat teguran hingga 6 kali kepada kontraktor pelaksana atas hasil pengerjaan yang jauh dari standar kelayakan tersebut.
“Malah, mereka sudah buat surat pernyataan kesanggupan perbaikan yang dibuat oleh kontraktor dan disetujui oleh konsultan pengawas, konsultan perencana dan mengetahui kita sebagai dinas pengguna anggaran. Dan itu di atas materai dan kita tandatangani bersama,” ujar Siswantono.
Ditanya hasil temuan sidak Komisi C dengan adanya kerusakan yang hanya ditambal sulam ? Siswantono mengatakan, bahwa pihaknya sangat tidak sepakat dengan pernyataan Komisi C saat sidak ke lokasi RTH itu. Meski sempat mengelak, namun Siswantono membenarkan adanya 3 kerusakan di saat proses perbaikan yang dijadwal memakan waktu 45 hari tersebut.
“Catatan saya memang ada tiga masalah yang harus segera diperbaiki . Tapi kalau ditambal sulam itu kan cuma dipoles dengan adukan semen saja. Tapi sampean lihat foto dokumentasi yang diberikan konsultan pengawas, semua kita perbaiki,” kelitnya.
Sementara, ketika hal ini dikonfirmasikan kepada konsultan pengawas proyek, belum ada keterangan yang meyakinkan atas hasil perbaikan ulang RTH yang dinilai Komisi C sekedar tambal sulam itu.
“Sebentar Mas, saya masih rapat ntar saya hubungi lagi,” ujar MH. Al Is Billy, Direktur CV Era Muda Consult via ponsel.(amer castro).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Korban Ryan Tembus 11 Orang

Polisi akan menjerat Ryan dengan pasal hukuman mati. JOMBANG -- Halaman belakang rumah Very Idam Henyansyah (34 tahun) tak ubahnya kuburan massal. Sampai dengan Senin (28/7), 10 jenazah ditemukan di sana. Dengan demikian, korban pembunuhan yang dilakukan Ryan telah 11 orang. Bertambahnya jumlah korban pria gemulai itu diketahui setelah dilakukan penggalian lanjutan di belakang rumah Ryan di Desa Jatiwates, Kec Tembelang, Kab Jombang, Jawa Timur. Kemarin, polisi menemukan enam jenazah. Pada penggalian sebelumnya, polisi menemukan empat jenazah. Keberadaan enam mayat itu diketahui saat Ryan diperiksa di Markas Polda Jawa Timur. Ryan lalu digiring untuk menunjukkan lokasinya. Penggalian pun dilakukan delapan jam, mulai pukul 10.00 WIB. Ryan berada di lokasi dengan tangan dan kaki diborgol. Kepada polisi, kata Kapolda Jatim, Irjen Pol Herman Sumawireja, Ryan mengatakan masih ada lima mayat. ''Tapi, kami menemukan enam,'' katanya saat menyaksikan penggalian. Mayat-mayat itu ...

Jelang Eksekusi Mati, Sumiarsih Isi Waktu Latih Napi Bikin Selimut

Kendati hendak di eksekusi mati. Sumiarsih , 65 , otak pembunuhan berencana lima anggota keluarga Letkol Marinir Purwanto di Surabaya, 20 tahun silam, nampak pasrah menghadapi rencana eksekusi Kejagung bulan ini. Bahkan sesekali ia terlihat tegar bersama rekan-rekannya di LP Porong, dengan melakukan kegiatan membuat selimut dari tempat tisu. Dengan mengenakan seragam Napi (narapidana) Lapas Wanita Malang warna biru tua, mata Sumiarsih tampak sayu. Demikian pula wajahnya yang dihiasi garis-garis keriput juga terlihat lelah dan sayup. Namun, Mbah Sih, panggilan akrab- Sumiarsih di antara sesama napi, tetap ingin tampil ramah. "Saya habis bekerja di Bimpas (Bimbingan Pemasyarakatan). Bersama rekan-rekan membuat tempat tisu ini," kata Sumiarsih sambil menunjukkan beberapa hasil karyanya di ruang kantor Entin Martini, kepala Lapas Wanita Malang, yang berlokasi di kawasan Kebonsari, Sukun, itu. Sudah tiga bulan ini Sumiarsih aktif membimbing para wanita penghuni lapas membua...

galeri 1000 Puisi Untuk RA KARTINI

FOTO : DUTA/AMIR CASTRO Captoin : SIMBOL PERLWANAN KARTINI MELAWAN PENINDAS FEODAL. Sejumlah mahasiswa STKIP PGRI Jombang, peringati Hari Kartini dengan memajang karya mereka dalam tema 1000 Puisi Untuk RA KARTINI.