Langsung ke konten utama

Caretaker Warning Anggota FKB

Minta Segera Mengambil Sikap Dukung Gus Dur

JOMBANG – Setelah diputuskan bahwa PKB Jombang pimpinan Halim Iskandar dibekukan oleh DPP, kini pihak caretaker mewarning sejumlah aggota FKB yang ada di DPRD setempat untuk segara menyatakan sikapnya mendukung Gus Dur.


Selain meminta untuk segera menyatakan sikapnya mendukung KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan hasil Muktamar Luar Biasa (MLB) yang di selenggarakan di Bogor. Kubu caretaker juga meminta agar seluruh anggota FKB pimpinan kakak kandung Muhaimin Iskandar itu mendukung kepemimpinan Cecep-Ihsan sebagai pengurus sah hasil putusan rapat pleno dibawah kepemimpinan Gus Dur.
Saya harap dengan dilayangkannya surat undangan tertanggal 8 Mei 2008 ini, mereka bisa sadar dan segera mentaati dan mengakui pemberhentian Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum Dewan Tanfidz DPP PKB dan segera menyatakan sikap mendukung pembekuan DPC PKB Jombang serta pengangkatan Caretaker PKB dibawah kepemimpinan Cecep-Ihsan,” terang KH Abdul Adhim Romli selaku Wakil Ketua Caretaker, kemarin.
Menurut Wakil Ketua Caretaker ini, bahwa pihaknya akan tetap meminta kepada Halim Iskandar untuk segera merespon surat keputusan tersebut. Pasalnya, surat teguran kepada kubu Halim sudah dua kali di layangkan sejak 4 hari yang lalu.
Kalau surat kami yang ketiga tetap tak di gubris, kita akan recaal meraka,” tegas Adhim.
Lebih jauh ia mengatakan, jika surat yang dilayangkan tertanggal 24 April itu sudah sangat jelas menyatakan bahwa pihak PKB pimpinan Halim Iskandar sudah batal dimata hukum. Pasalnya sejak SK No; 3163/DPP-02/IV/A.I/IV/2008 yang telah dikeluarkan DPP dari hasil rapat pleno, secar otomatis telah membatalkan SK No; 164/DPP-02-IV/A.I/XII/2006 tentang penetapan susunan kepengurusan DPC PKB Jombang periode 2006-2011 yang di pimpin Halim Iskandar itu.
Semua keputusan yang diberikan oleh DPP sudah sangat jelas. Untuk itu saya harap semua jajaran FKB dan seluruh PAC segera menyatakan sikapnya mendukung keputusan MLB Gus Dur,” pungkas Adhim.(amir castro).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Korban Ryan Tembus 11 Orang

Polisi akan menjerat Ryan dengan pasal hukuman mati. JOMBANG -- Halaman belakang rumah Very Idam Henyansyah (34 tahun) tak ubahnya kuburan massal. Sampai dengan Senin (28/7), 10 jenazah ditemukan di sana. Dengan demikian, korban pembunuhan yang dilakukan Ryan telah 11 orang. Bertambahnya jumlah korban pria gemulai itu diketahui setelah dilakukan penggalian lanjutan di belakang rumah Ryan di Desa Jatiwates, Kec Tembelang, Kab Jombang, Jawa Timur. Kemarin, polisi menemukan enam jenazah. Pada penggalian sebelumnya, polisi menemukan empat jenazah. Keberadaan enam mayat itu diketahui saat Ryan diperiksa di Markas Polda Jawa Timur. Ryan lalu digiring untuk menunjukkan lokasinya. Penggalian pun dilakukan delapan jam, mulai pukul 10.00 WIB. Ryan berada di lokasi dengan tangan dan kaki diborgol. Kepada polisi, kata Kapolda Jatim, Irjen Pol Herman Sumawireja, Ryan mengatakan masih ada lima mayat. ''Tapi, kami menemukan enam,'' katanya saat menyaksikan penggalian. Mayat-mayat itu ...

Jelang Eksekusi Mati, Sumiarsih Isi Waktu Latih Napi Bikin Selimut

Kendati hendak di eksekusi mati. Sumiarsih , 65 , otak pembunuhan berencana lima anggota keluarga Letkol Marinir Purwanto di Surabaya, 20 tahun silam, nampak pasrah menghadapi rencana eksekusi Kejagung bulan ini. Bahkan sesekali ia terlihat tegar bersama rekan-rekannya di LP Porong, dengan melakukan kegiatan membuat selimut dari tempat tisu. Dengan mengenakan seragam Napi (narapidana) Lapas Wanita Malang warna biru tua, mata Sumiarsih tampak sayu. Demikian pula wajahnya yang dihiasi garis-garis keriput juga terlihat lelah dan sayup. Namun, Mbah Sih, panggilan akrab- Sumiarsih di antara sesama napi, tetap ingin tampil ramah. "Saya habis bekerja di Bimpas (Bimbingan Pemasyarakatan). Bersama rekan-rekan membuat tempat tisu ini," kata Sumiarsih sambil menunjukkan beberapa hasil karyanya di ruang kantor Entin Martini, kepala Lapas Wanita Malang, yang berlokasi di kawasan Kebonsari, Sukun, itu. Sudah tiga bulan ini Sumiarsih aktif membimbing para wanita penghuni lapas membua...

galeri 1000 Puisi Untuk RA KARTINI

FOTO : DUTA/AMIR CASTRO Captoin : SIMBOL PERLWANAN KARTINI MELAWAN PENINDAS FEODAL. Sejumlah mahasiswa STKIP PGRI Jombang, peringati Hari Kartini dengan memajang karya mereka dalam tema 1000 Puisi Untuk RA KARTINI.