JOMBANG – Very Idam Henyansyah alias Ryan (30) pernah memerintahkan penggalian kubangan di belakang rumah Ryan. Hal itu sesuai pengakuan penggali liang, Sarto (55), warga Dusun Sumbersuko, Desa Jatiwates, Kec. Tembelang, Jombang. Meski demikian, keduanya mengaku tak tahu menahu pembunuhan yang dilakukan sang penjagal itu. Kedua penggali liang tersebut, Rabu (30/7) kemarin, diperiksa di Mapolres Jombang. Dari keterangan Budiono juga terungkap, ada satu titik yang belum dibongkar polisi, yakni di samping rumah. Diduga, lubang itu juga dijadikan kuburan korban Ryan. “Saya hanya disuruh menggali tiga kubangan saja, yakni di samping septic tank, di bawah pohon salak, dan satu lagi di samping rumah, karena katanya mau dibuat kolam ikan,” aku Budiono polos. Budiono maupun Sarto tak tahu kalau liang itu ternyata digunakan untuk mengubur para korban Ryan. Bahkan, di hadapan penyidik, Budiono sempat mengaku bahwa upah menggali tiga lubang itu hanya Rp 20 ribu. “Saya hanya bekerja. Kalau tahu nan...
Diantara Panjangnya Nafas Brantas