Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2008

Polisi Gali Lagi Rumah Jagal Ryan

JOMBANG – Very Idam Henyansyah alias Ryan (30) pernah memerintahkan penggalian kubangan di belakang rumah Ryan. Hal itu sesuai pengakuan penggali liang, Sarto (55), warga Dusun Sumbersuko, Desa Jatiwates, Kec. Tembelang, Jombang. Meski demikian, keduanya mengaku tak tahu menahu pembunuhan yang dilakukan sang penjagal itu. Kedua penggali liang tersebut, Rabu (30/7) kemarin, diperiksa di Mapolres Jombang. Dari keterangan Budiono juga terungkap, ada satu titik yang belum dibongkar polisi, yakni di samping rumah. Diduga, lubang itu juga dijadikan kuburan korban Ryan. “Saya hanya disuruh menggali tiga kubangan saja, yakni di samping septic tank, di bawah pohon salak, dan satu lagi di samping rumah, karena katanya mau dibuat kolam ikan,” aku Budiono polos. Budiono maupun Sarto tak tahu kalau liang itu ternyata digunakan untuk mengubur para korban Ryan. Bahkan, di hadapan penyidik, Budiono sempat mengaku bahwa upah menggali tiga lubang itu hanya Rp 20 ribu. “Saya hanya bekerja. Kalau tahu nan...

Ibunda Ryan Siatun: Ryan, Berubah sejak Irsyad Menikah

Very Idam Hanyansyah alias Ryan (30) dikenal sebagai sang raja tega. Namun, ibunya, Siatun (55), tak pernah menduga anaknya seperti itu. Dia bahkan tak tahu kalau belakang rumahnya jadi kuburan korban pembantaian yang dilakukan anaknya. Siatun hanya merasakan, anaknya itu berubah temperamental sejak ditinggal menikah oleh Irsyad, teman akrab Ryan. “SAYA sama suami kalau pulang sampai di rumah pukul 7 dan 8 malam, juga mandi di kamar mandi belakang. Saya tidak takut waktu itu,” ujar Siatun yang juga heran tidak mencium bau busuk mayat walau temuan polisi menunjukkan bahwa mayat korban anaknya dikubur tak terlalu dalam. Dalam wawancara telepon dengan TV One tadi malam (30/7), Siatun kembali menceritakan bahwa anaknya itu pernah punya sering bicara sendiri dan pemarah saat kelas III SMP. “Ini rahasia dia ya sebenarnya, dia itu pernah sering menyendiri dalam kamar, bicara sendiri, dan kalau marah tak terkendali,” ujarnya. Namun, sejak beteman dengan Irsyad, menurut Siatun, semangat hidup R...

Korban Ryan Tembus 11 Orang

Polisi akan menjerat Ryan dengan pasal hukuman mati. JOMBANG -- Halaman belakang rumah Very Idam Henyansyah (34 tahun) tak ubahnya kuburan massal. Sampai dengan Senin (28/7), 10 jenazah ditemukan di sana. Dengan demikian, korban pembunuhan yang dilakukan Ryan telah 11 orang. Bertambahnya jumlah korban pria gemulai itu diketahui setelah dilakukan penggalian lanjutan di belakang rumah Ryan di Desa Jatiwates, Kec Tembelang, Kab Jombang, Jawa Timur. Kemarin, polisi menemukan enam jenazah. Pada penggalian sebelumnya, polisi menemukan empat jenazah. Keberadaan enam mayat itu diketahui saat Ryan diperiksa di Markas Polda Jawa Timur. Ryan lalu digiring untuk menunjukkan lokasinya. Penggalian pun dilakukan delapan jam, mulai pukul 10.00 WIB. Ryan berada di lokasi dengan tangan dan kaki diborgol. Kepada polisi, kata Kapolda Jatim, Irjen Pol Herman Sumawireja, Ryan mengatakan masih ada lima mayat. ''Tapi, kami menemukan enam,'' katanya saat menyaksikan penggalian. Mayat-mayat itu ...

Ryan, Akui Bunuh 5 Korban Lagi

JOMBANG–Tersangka kasus pembunuhan berantai, Verry Idham Henryansyah alias Ryan (30) mengakui lima orang yang dilaporkan hilang oleh pihak keluarganya beberapa waktu lalu itu telah menjadi korban pembunuhan. Kapolres Jombang AKBP M Khosim, Ahad (27/7), mengatakan para korban yang menjadi korban pembunuhan Ryan adalah Nani Kristianti (28), warga Perumahan Kepuh Permai, Peterongan, Jombang dan anaknya, Silvia Ramadhani (3). Tiga lainnya adalah Agustinus Fitri Setyawan (28) warga Jalan dr Soetomo, M Zainul Abidin alias Zaki (27) warga Dapur Kejambon, Jombang, dan M Aksoni (28) warga Desa Slawe Kecamatan Tarik Kabupaten Sidoarjo. “Kelima korban ini semuanya telah diakui oleh Ryan sebagai korban pembunuhan yang dia lakukan,” kata Kapolres dalam keterangan pers di Jombang. Menurut dia, pengakuan Ryan itu disampaikan saat petugas menunjukkan kelima foto korban tersebut. “Dia mengakui, jika kelimanya telah dia bunuh,” katanya. Namun Ryan belum bersedia menunjukkan tempat kelima mayat korban te...

Diduga Pekarangan Rumah Ryan, Masih Simpan Mayat

Buntut Penemuan 11 Jasad Korban Ryan JOMBANG – Pasca di ketemukannnya 11 jasad di belakang rumah Very Idam Henyansyah alias Ryan, (30) tersangka pembunuh berantai, di Dusun Maijo Desa Jatiwates Kec Tembelang, Kab Jombang, Senin (27/07) lalu. Dua orang penggali kubur pesanan Ryan, akui masih ada satu galian lagi yang belum di bongkar. Diduga, galian yang berada di sampaing rumah Ryan itu, masih menyimpan mayat korban. Dugaan itu terkuak, setelah Sarto (55), warga asal Dusun Sumbersuko, Desa Jatiwates, Kec Tembelang, Jombang dan Budiono (45), warga Desa Sentul, kecamatan setempat, mengaku jika pernah disuruh Ryan dan Siatun, (55) (Ibunda Ryan), menggali kubangan di pekarangan rumah tersebut. Saat keduanya menjalani pemeriksaan di Mapolres Jombang Rabu Pagi (30/07), kemarin. Budiono mengatakan, jika masih terdapat satu titik lagi yang belum dibongkar. “Saya hanya disuruh menggali tiga kubangan saja, yakni di samping saptic tank, di bawah pohon salak dan satu lagi disamping rumah, karena k...

Makam Tan Malaka di Kediri, Mulai Diteliti

KABAR ditemukannya makam tokoh sosialis Tan Malaka, di Desa Selopanggung, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri mengundang kedatangan sejarawan asal Belanda Harry A Poeze untuk membuktikan kebenarannya. Dia datang dengan disertai sejumlah keluarga Tan Malaka. Keluarga Tan Malaka yang menyertai kedatangan Harry A Poeze adalah Ibarsyah Iskak, dan Zoelfikar. Selain itu, kedatangan dengan maksud melakukan penelitian tersebut juga disertai seorang ahli Hutomo Amarun. Keempat orang tersebut datang dari Jakarta ke Kediri dengan mengendarai sebuah mobil. “Kedatangan kami bersama Pak Poeze ke Selopanggung untuk melakukan survei, apakah benar makam yang ditemukan adalah makam Tan Malaka. Soal makam itu akan dibongkar dan dipindahkan dari Kediri, itu akan kami bicarakan nanti,” kata Ibarsyah, di lokasi makam, Kamis (24/7). Ibarsyah juga berharap, selama rombongan datang ke Kediri untuk melakukan penelitian, akan mendapatkan dukungan dalam bentuk apapun dari masyarakat Kota Kediri. “itulah sebabnya ka...

Orang Tua Ryan, Akui Anaknya Pernah Alami Gangguan Jiwa

Saitun, 55, Ibunda Ryan, meski tampak sedih dan terpukul setelah anak keduanya itu terlibat kasus pembunuhan berantai. Ia sempat menjelaskan jika anaknya Ryan, pernah mengalami gangguan jiwa. Ibunda tersangka kasus pembunuhan berantai, Ryan, sesaat sebelum dilakukan pemeriksaan mengatakan, jika Ryan pernah mengalami gangguan kejiwaan saat masih duduk di bangku kelas 3 SMP Negeri I Tembelang Jombang. Diduga akibat gangguan kejiwaan ini, Ryan akhirnya mengalami perubahan perilaku yang cukup darastis. “Logatnya jadi agak lembeng dan gemar memakai aksesoris perempuan ,” ungkap Siatun. Pun demikian, pihak keluarga sendiri tidak mengetahui secara jelas penyebab gangguan kejiwaan Ryan, mereka hanya tahu jika Ryan mengalami tekanan mental atau depresi tanpa sebab yang jelas, saat itu yang dilakukan keluarga hanya memberikan pemeriksaan dan perawatan di RS Gatoel Mojokerto selama dua minggu. “Ya, setelah sembuh Ryan jadi lebih tertutup dan pendiam,” tambah perempuan berjilbab ini, sembari melel...

Keluarga Ryan, Mulai Diperiksa Polisi

JOMBANG – Ahmad (60) dan Saitun, (55), orang tua Very Idam Henyansyah alias Ryan, 30, tersangka pembunuhan berantai. Minggu Pagi (27/072008) kemarin. Mulai dipanggil oleh jajaran Mapolres Jombang. Mereka menjalani pemeriksaan terkait penemuan empat buah mayat di belakang rumah mereka di Dusun Maijo Desa Jatiwates Kec Tembelang Kab Jombang (20/07) lusa. Selain Bapak dan Ibu Ryan, Kakak kandung Ryan, Mulyo Wasis (45) juga tampak memenuhi panggilan satreskrim Polres Jombang. Ketiganya diperiksa selama hampir 6 jam di ruang satreksrim. Meski wajah ketiganya tampak kusut. Terutama Ahmad yang telah menjalani pemeriksaan maraton di Mapolda selama berhari-hari. Namun, pihak satreksrim polres Jombang, agaknya tak mau kecolongan untuk tetap menulusuri jejak kasus dan motif yang dilakukan Ryan, melakukan pembunuhan lebih dari empat orang itu. Saat diiperiksa, seputar penemuan empat mayat tersebut, mantan satpam PG Jombang Baru ini, mengaku tak tahu menahu soal penemuan mayat yang ada di belakang ...

Ryan, Sosok Mewah dan Sombong (3-Habis)

Flamboyan Cool Berdarah Dingin Very Idam Henyansyah, alias Ryan, 30, sontak memenuhi halaman media beberapa hari ini. Itu setelah secara sadis ia membunuh Heri Santoso lalu kemudian memotong-motongnya menjadi beberapa bagian. Kekejian yang dilakukan Ryan, konon hanya karena dia cemburu. Benarkah? Tapi, yang pasti Ryan adalah gay. Mayat Heri yang ditemukan terpotong-potong menjadi awal penemuan dari rentetan pembunuhan yang dilakukan Ryan. Ternyata Ryan juga membunuh beberapa orang lain dan menguburkannya dihalaman belakang rumah orang tuanya di Jombang. Berdasarkan pemeriksaan polisi, masih ada kemungkinan korban-korban lain dari jagal Jombang Ryan. Sampai saat ini polisi masih belum bisa memastikan berapa orang yang sudah menjadi korban. Sangat boleh jadi, tak ada yang tahu siapa saja sesungguhnya yang sudah dihabisi. Kalau melihat penampilannya, Ryan, nampaknya cukup cool, dan punya paras good looking. Dari berbagai informasi, latar belakang kehidupan Ryan, tak banyak yang bisa diket...

Sepatu dan Barbel Ryan, Mulai Diperiksa

JOMBANG – Sejumlah aparat kepolisian dari Mapolres Jombang, yang dipimpin langsung oleh Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Kasyanto, Sabtu Siang (26/07) kemarin. Mulai mengumpulkan sejumlah barang bukti berupa sepasang sepatu dan barbel. Dari rumah Very Idah Henyansyah alias Ryan, (30) di Dusun Maijo Desa Jatiwates Kecamatan Tembelang Jombang. Rombongan Satreskrim yang datang ke TKP sekitar pukul 13.00 Wib, langsung mengamankan sejumlah barang bukti yang masih berserakan di belakang rumah tersangka pelaku pembunuh berantai itu. Dari pengamanan tersebut, setidaknya, Mapolres mengamankan, beberapa tiang tembok, terbuat dari semen berukuran 10 cm, dan sebuah barbel yang terbuat dari semen dari bekas galian 4 mayat korban kekejaman jagal jombang itu, serta sepasang sepatu Ryan, yang tersimpan di dapur belakang rumah yang diduga digunakan tersangka menghabisi korban-korbannya. Namun, usai mengambil sebuah barang bukti dari rumah Ryan, kasatreskrim enggan memberikan komentar terkait dengan pen...

Lagi, Mapolres Kebanjiran Laporan Orang Hilang

Diduga Semuanya Kenal dengan Ryan JOMBANG - Korban kekejian Very Idam Henyansyah alias Ryan (30) diduga masih terus bertambah. Hal itu setelah Polres Jombang menerima sejumlah laporan. Hingga sore kemarin, Sabtu (26/7) Polres Jombang sudah mengantongi delapan laporan terkait sanak keluarga mereka yang hilang. Terakhir yang melaporkan adalah Mujiana (27). Warga Desa Slawe Kecamatan Tarik Kabupaten Sidoarjo ini datang ke Mapolres Jombang sekitar pukul 14.00. Di hadapan petugas ia memberitahukan bahwa suaminya yang bernama Mohammad Ahsony (27) menghilang dari rumah sejak bulan September 2007. Mujiana tak pernah tahu kemana suaminya pergi. Sebab, kepergian suaminya tidak meninggalkan pesan sedikitpun. Yang ia tahu hanyalah suaminya yang juga karyawan PT Tjiwi Kimia itu berangkat dengan mengendarai speda motor suzuki thunder dengan nopol W 5454 GR. Kecurigaan Mujiana muncul setelah mendengar kabar bahwasannya telah ditemukan empat jasad yang sudah membusuk dibelakang rumah Ryan di Dusun Mai...

Sholat Ghoib, Untuk Korban Ryan

JOMBANG - Warga Desa Jatiwates, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, malam kemarin 25/7, menggelar sholat gaib untuk empat jenazah yang diduga menjadi korban pembunuhan Very Idam Henyansyah alias Ryan (30), yang lalu. Sholat gaib yang digelar usai habis Maghrib di Masjid Baiturrahman, Desa Jatiwates itu diikuti sekitar 50 orang penduduk setempat. Pemimpin salat gaib, Mahfud mengatakan, salat tersebut digelar untuk mendoakan agar arwah para korban dapat diterima di sisi Tuhan. "Mudah-mudahan korban, baik yang jasadnya ditemukan di desa ini atau di tempat lain mendapatkan ampunan dari Allah," katanya usai memimpin salat gaib berjamaah. Selain itu, warga juga diajak berdoa agar petugas kepolisian dapat mengungkap identitas empat jenazah yang ditemukan di belakang rumah orangtua Ryan di Desa Jatiwates. Sejak petugas gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polda Jatim menemukan empat jenazah yang dikubur di dua liang di belakang rumah orangtua Ryan, warga Desa Jatiwate...

Sosok Si Jagal, Dimata Keluarga dan Tetangga (2)

Semenjak dikelar polisi di tempat kelahirannya, di Dusun Maijo Desa Jatiwates Kec Tembelang Kab Jombang, pada hari Minggu (20/17/2008) lalu, dengan status tersangka tunggal pelaku mutilasi di Ragunan Jakarta. Masyarakat sekitar mulai menilai sosok Very Idam Henyansyah alias Ryan (30) adalah si pembunuh sadis. Suasana rumah Akhmad dan Siatun, orangtua Ryan, yang sedikit lengang dari sehari sebelumnya. Masih juga di datangi oleh puluhan warga, demi menyaksikan lebih dekat lokasi di mana Ryan mengubur empat jenazah korbannya itu. Di dua kubangan bekas galian tim forensik Polda Jatim, yang tepat berada di balik pintu dapur bekalang rumah Ryan. Warga masih mengaku terenyuh saat mencermati bagian demi bagian dari lokasi yang menjadi tempat jenazah korban Ryan itu. Merekapun mulai mengelus dada dan menyayangkan perbuatan pria tampan yang terkenal sebagai sosok pendiam, rajin mengaji dan pandai merias anak kecil. Kebanyakan dari warga tetap tak menaruh curiga, jika Ryan yang sebelumnya menjadi...

Ayahanda Ryan, Minta Lokasi Mayat Segera Di Bongkar

JOMBANG – Ahmad (60), bapak kandung Very Idam Henyansyah alias Ryan (30), tersangka kasus pembunuhan berantai, meminta pihak kepolisian segera membongkar lokasi yang diduga masih dijadikan tempat penyimpanan mayat korban, kekejaman anaknya, Sore (25/07) kemarin. Pasalnya, Ayahanda, tersangka kasus pembunuhan berantai dan mutilasi ini, beberapa terkahir ini, mengaku risih jika rumah yang ia tempati di Dusun Maijo Desa Jatiwates Kecamatan Tembelang Jombang, bersama dengan istrinya Saitun (56), saat Ryan berada diJakarta, terus-terusan dijadikan obyek tontonan sejumlah warga. Bahkan, Mantan Satpam PG Djombang Baru ini, juga meminta kepada polisi agar segera membongkar sejumlah lokasi yang diduga masih menyimpan mayat tersebut. Dengan alasan agar kasus yang menimpa anak kandungnya ini segera tuntas, dan pihak keluarga bisa segera tinggal dirumah dengan tenang, tanpa ada gangguan dari pihak manapun. "Dengan dibongkarnya lokasi itu, maka akan semakin jelas masih ada mayat atau tidak,...

Jagal Jombang Takut Seperti Sumiarsih, Dihukum Mati dengan Tembakan

Hukuman mati yang telah dialami oleh dua terpidana asal Jombang Sumiarsih dan Sugeng pekan lalu, ternyata membuat gemetar Very Idam Henyansah alias Ryan, 30, jagal manusia yang juga asal Jombang. Saat dikeler polisi untuk menunjukkan lokasi pemakaman korban-korbannya di rumah orangtuanya di Desa Jatiwates, Kecamatan Tembelang, Jombang, Rabu (23/7) lalu, Ryan banyak mengungkapkan rasa takutnya atas hukuman mati kepada Adil Pranadjaja SH, kuasa hukumnya. “Saya takut. Saya jangan dihukum seperti Sumiarsih ya,” ujar Adil menirukan ucapan Ryan, merujuk pada eksekusi mati dengan ditembak yang dialami Sumiarsih dan Sugeng pada Sabtu (19/7) dini hari lalu. Ryan mendengar eksekusi Sumiarsih dan Sugeng. Sebab, kedatangannya ke Jatim pada 20 Juli lalu cuma selang sehari setelah ibu dan anak terpidana pembunuhan Letkol Purwanto dan empat anggota keluarganya itu ditembak mati oleh para penembak jitu dari Brimob. Pada 20 Juli itu, Ryan dibawa ke Jatim dari Jakarta untuk menunjukkan lokasi-lokasi tem...

Ibunda Agustinus, Ingin Bertatap Muka Dengan Ryan

Lilik Kastumi (55) ibunda Agustinus F Setiawan (28), warga Jl dr Soetomo, Kelurahan Jombantan, Kec Jombang Kota, yang sebelumnya disebut-sebut bahwa anaknya juga turut menjadi korban kebrutalan Ryan, menyatakan, ingin sekali bertemu dengan tersangka pembunuh berantai itu. Lilik mengaku terkaget saat Ryan, teman akrab Wawan-sebutan Agustinus F Setiawan itu, telah melakukan pembunuhan terhadap sejumlah orang, yang juga disebut-sebut semua korbannya adalah teman dekat Ryan. Tak heran jika, ibunda Wawan menginginkan untuk bertatap muka dengan Ryan, yang diketahui teman Fitnes Wawan di sanggar senam Marcella Gymnastic, Mojongapit Jombang itu. Lilik juga mengaku, jika kemunculan nama anaknya yang diduga menjadi korban kebrutalan Ryan, saat dirinya dihubungi oleh pihak kepolisian, pada Kamis (24/7) lalu. Catatan Polres Jombang, yang dutunjukkan kepada Lilik, ternyata berasal dari pengakuan Very alias Ryan sendiri pada polisi. Kontan, orang tua Wawan, Lilik Kastumi (55) dan Setyo Admoko (56)...

Lagi, Tiga Orang Dilaporkan Hilang

Setelah terbongkarnya kasus pembunuhan berantai di Jombang oleh Very Idam Henyansyah terus-terusan membuat sejumlah warga khawatir. Sedikitnya, sejak (25/07) kemarin, sebanyak tiga warga kembali melapor telah kehilangan salah satu anggota keluarganya, yang diduga menjadi korban pembunuhan Verry Idham Henyansyah atau Ryan. Dengan demikian, jumlah warga yang hilang di Jombang mencapai tujuh orang. Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Kasyanto mengatakan, setelah empat orang hilang yang dilaporkan warga sebelumnya, ia kembali menerima laporan tiga warga yang hilang dan diduga ada keterkaitan dengan Ryan. Ketiga warga itu diantaranya, Fauzin Suyanto, 29, asal Jalan MT Hariono Kabupaten Nganjuk ; Agustinus F Setyawan, 28, yang beralamat di Jalan Dr Soetomo Gg I No 15 ; dan Didik, 35, warga Desa Pulorejo Kecamatan Ngoro. Diterangkan Kasyanto, hilangnya Fauzin itu dilaporkan adiknya, Sudarsih, 24. Kepada polisi, Sudarsih mengaku kehilangan kakaknya sejak awal September 2007 lalu. Saat itu, ia me...

Suara Incumbent, Kembali Jadi ‘Raja’

Nyono-Halim Kandas Di 19 Kecamatan JOMBANG – Pasangan yang di usung PDI-P, yakni Suyanto –Widjono Suparno (ToNo) masih tetap digdaya, dibanding pasangan Nyono-Halim yang hanya menang di 2 Kecamatan. Dalam hitungan perolehan suara sementara, Kamis Sore (24/07) kemarin. Hasil hitungan sementara Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Jombang, pasangan ToNo masih tidak bisa turun dari tahta ‘raja’. Meski setidaknya perhitungan tersebut masih menyisakan sekitar 10% dari jumlah total keseluruhan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di seluruh kecamatan dan desa di wilayah Kabupaten Jombang. Dari 2.029 jumlah total TPS termasuk 5 TPS khusus, tercatat sebanyak 1.769 telah dilansir oleh Media Center pihak KPUD Jombang, melalui Pusat Data Elektronik (PDE) Pemkab setempat. Pada pukul 17.08 Wib, Kamis Sore (24/07) kemarin. Tercatat pasangan Nyono-Halim dengan nomor urut 1 hanya menang di dua kecamatan, yakni Megaluh dan Perak dengan perolehan suara sebanyak 213.446 atau sekitar 38%. ...

Incumbent Masih Dominan

JOMBANG – Tim sukses pasangan Suyanto – Widjono Suparno, (ToNo) yang di usung PDI-P, mengklaim dirinya menang dalam pemilihan Bupati Jombang, tadi malam. Ketua Tim Sukses ToNo, Bahana Bela Binanda, mengatakan pihaknya telah melakukan penghitungan suara di 21 kecamatan yang ada di wilayah kabupaten Jombang, bahwa ToNo memenangi pilbup di 20 kecamatan. Meski ia mengaku ada TPS di masing-masing kecamatan yang masih belum masuk dalam databese posko ToNo. “Kami yakin, bahwa kamilah yang menang,” kata Bela saat dihubungi tadi malam. Menurut Bela, dari hasil penghitungan tim sukses yang ia pasangan dimasing-masing kecamatan, pasangan ToNo hanya kalah di satu kecamatan saja, yakni Kecamatan Megaluh. Hingga pukul 20.00 tadi malam, penghitungan suara yang dilakukan di Media Center Pilkada menunjukkan kemenangan pasangan ToNo. Dari 391 TPS yang masuk, ToNo berhasil mendulang angka 7.956 suara. Dari angka itu, ToNo mampu memperoleh suara 57 persen. Sementara pasangan nomor urut 2, Soeharto – Mudji...

Ryan, Sosok Mewah dan Sombong (1)

Glamour dan Mengaku Anak Kiai Lokasi sanggar senam Marcella Gymnastic, yang terletak di Jalan Gatot Subroto, Mojongapit, Jombang, masih terasa sepi di bawah terik matahari musim kemarau, kemarin. Hanya beberapa instruktur senam masih melakukan sesi latihan. Semua berjalan seperti biasanya, tak ada duka dan tak ada kesedihan. Meski beredar kabar, Very Idam Hanyansyah alias Ryan yang pernah tercatat sebagai anggota sanggar tersebut tertangkap sebagai pelaku tunggal pembunuhan berantai. Menurut Ida Rosita (36) pemilik sanggar senam Marcella Gyamnastic, nama Ryan memang pernah tercatat sebagai anggota sanggar senam miliknya itu. Namun, dia menyangkal jika Ryan termasuk salah satu instruktur senam di sanggar yang ia kelola. Semasa masih aktif sebagai anggota sanggar, Ryan sering mengaku sebagai anak kiai di lingkungan Pondok Pesantren Tambak Beras Jombang. Meski demikian, tidak jarang pula pria tampan asal Dusun Maijo, Desa Jatiwates, Kecamatan Jombang ini, sering kali bikin onar dengan men...

4 Mayat Diduga di Septic Tank

JOMBANG - Setelah menemukan empat kerangka manusia di belakang rumah orangtua Very Idam Henyansyah alias Ryan (30) di Dusun Maijo, Desa Jatiwates, Kecamatan Tembelang, Jombang, Jawa Timur, polisi berencana membongkar septic tank di belakang rumah itu. Dicurigai, lubang penampung kotoran itu dijadikan tempat untuk mengubur korban pembunuhan Ryan lainnya. Namun, pembongkaran yang rencananya dilakukan sore kemarin urung dilaksanakan. Ribuan masyarakat yang berkerumun memadati jalan-jalan di Dusun Maijo sulit dikendalikan. Garis batas polisi yang mengelilingi areal belakang rumah orangtua Ryan tidak bisa menghalangi antusiasme masyarakat. Warga pun meluber memenuhi halaman belakang dan tidak mungkin lagi bagi polisi untuk meneruskan pembongkaran. Belum diperoleh informasi kapan polisi akan melanjutkan pembongkaran septic tank itu. Seperti diberitakan, para tetangga Ryan di dusun itu curiga septic tank di belakang rumah itu menjadi kuburan bagi empat warga Jombang yang dilaporkan hilang. Pa...

Misteri Para Korban Pembunuhan Gay Jombang

Teman Fitness Ryan Pergi Tak Pernah Kembali Pasca penemuan empat jenazah korban kesadisan Verry Idam Henyansyah alias Ryan (30), Polres Jombang menerima laporan tiga warga yang mengaku kehilangan keluarganya. Ada empat orang yang dilaporkan hilang. Polisi pun masih mendalami kemungkinan bahwa korban kesadisan gay penjagal itu lebih dari empat orang. SEPERTI diberitakan kemarin, ditemukan empat jenazah di belakang rumah orang tua Ryan di Dusun Maijo, Desa Jatiwates, Kecamatan Tembelang, Jombang. Dugaan sementara polisi, keempat jenazah itu adalah Aril Somba Sitanggang (34) asal Jakarta, Ikhsan (Jombang), Guntur (Nganjuk), dan Grandy (yang diduga warga negara Belanda). Namun, Selasa (22/7), Polres Jombang mengatakan menerima laporan tiga warga yang mengaku kehilangan anggota keluarganya. Sebagian pelapor memastikan bahwa keluarganya itu hilang setelah kenal dekat dengan gay penjagal tersebut. Adapun ketiga pelapor yang datang ke Mapolres secara bergantian itu adalah Tumijdo (40), warga a...