Keyakinan Ketua PP GP Ansor itu bukan tanpa alasan. Pasalnya, figur Sukarwo sudah sangat dikenal oleh publik jatim. Apalagi, dia juga mengklaim bahwa dirinya sudah mendapatkan dukungan dari sejumlah kiai di seluruh Jatim.
“Walau pun banyak yang mencalonkan diri, baik mereka yang berangkat dari warga Nahdhliyin. Saya tetap optimis dan yakin, karena ini komitmen,” tandas Gus Ipul pada saat melakukan safari politik di Ponpes Denanyar Jombang kemarin (08/4).
Selain membidik suara Nahdhliyin, ia juga mengaku bakal melakukan safari politik ke sejumlah industri-industri besar yang ada di Jatim.
“Baik buruh, petani maupun guru negeri dan swasta itu bagian dari masyarakat. Jatim punya basis industri yang cukup besar, hampir 40% mayoritas masyarakatnya terdiri dari buruh-buruh industri. Jadi itu yang harus diperjuangkan,” tandasnya.
Kedatangan Gus Ipul dalam acara Temu Alumni Madrasah Ibtidaiyah (MI) Mambaul Maarif Denanyar Jombang, seorang diri ini. Dimanfaatkan untuk melakukan sosialisasi terkait pencalonanya dalam Pilgub mendatang. Namun ia membantah jika kehadirannya di tempat ia belajar waktu kecil itu sebagai kampanye.
"Saya hanya menyosialisasikan pencalonan saya saja. Dulu saya pernah belajar di MI sini, tapi kalau nantinya ada yang mencoblos saya, ya syukur,'' ujar Ipul Alumnus MI tahun 80-an ini.
Ia juga mengaku, selain mendatangi acara temu alumnus MI. Ia juga bakal melakukan ziarah kemakam ayahnya di komplek Ponpes Denanyar tersebut.
“Sudah satu minggu ini saya tidak ke Makam ayah, kebetulan ada undangan petemuan alumni, jadi sekalian ziarah,” ujarnya.
Meski begitu, Gus Ipul juga tak menampik, jika kedatanganya ke Jombang ini adalah untuk meminta restu kepada sejumlah Kyai-Kyai yang ada di Jombang itu. “Pasti lah, dimanapun dan kapanpun yang namanya santri itu harus sowan ke kiyainya,” tandas Ipul.
Sementara, gerilya politik yang dilakukan Gus Ipul di Pondok Pesantren (ponpes) Mambaul Ma'arif Denanyar Jombang kemarin, semakin mentasbihkan bahwa dirinya semakin gencar melakukan kampanye-kampenye politik untuk mencari simpati dari kalangan Pondok Pesantren.
Dari pantauan DUTA di hadapan ratusan alumni MI Mambaul Maarif, Gus Ipul sempat membagikan kalender yang bergambar Karwo- Saifuln (Karsa). Selain itu, ia juga sempat memutar video yang berisi kiprahnya selama ini. Dari peserta yang hadir, yang kesemuanya terdiri dari teman-teman Gus Ipul saat sekolah dulu. Kontan tertarik dengan dirinya, lantaran sebagai alumnus ia terlihat bangga dengan murid yang dianggap sukses ini.(ami)
“Walau pun banyak yang mencalonkan diri, baik mereka yang berangkat dari warga Nahdhliyin. Saya tetap optimis dan yakin, karena ini komitmen,” tandas Gus Ipul pada saat melakukan safari politik di Ponpes Denanyar Jombang kemarin (08/4).
Selain membidik suara Nahdhliyin, ia juga mengaku bakal melakukan safari politik ke sejumlah industri-industri besar yang ada di Jatim.
“Baik buruh, petani maupun guru negeri dan swasta itu bagian dari masyarakat. Jatim punya basis industri yang cukup besar, hampir 40% mayoritas masyarakatnya terdiri dari buruh-buruh industri. Jadi itu yang harus diperjuangkan,” tandasnya.
Kedatangan Gus Ipul dalam acara Temu Alumni Madrasah Ibtidaiyah (MI) Mambaul Maarif Denanyar Jombang, seorang diri ini. Dimanfaatkan untuk melakukan sosialisasi terkait pencalonanya dalam Pilgub mendatang. Namun ia membantah jika kehadirannya di tempat ia belajar waktu kecil itu sebagai kampanye.
"Saya hanya menyosialisasikan pencalonan saya saja. Dulu saya pernah belajar di MI sini, tapi kalau nantinya ada yang mencoblos saya, ya syukur,'' ujar Ipul Alumnus MI tahun 80-an ini.
Ia juga mengaku, selain mendatangi acara temu alumnus MI. Ia juga bakal melakukan ziarah kemakam ayahnya di komplek Ponpes Denanyar tersebut.
“Sudah satu minggu ini saya tidak ke Makam ayah, kebetulan ada undangan petemuan alumni, jadi sekalian ziarah,” ujarnya.
Meski begitu, Gus Ipul juga tak menampik, jika kedatanganya ke Jombang ini adalah untuk meminta restu kepada sejumlah Kyai-Kyai yang ada di Jombang itu. “Pasti lah, dimanapun dan kapanpun yang namanya santri itu harus sowan ke kiyainya,” tandas Ipul.
Sementara, gerilya politik yang dilakukan Gus Ipul di Pondok Pesantren (ponpes) Mambaul Ma'arif Denanyar Jombang kemarin, semakin mentasbihkan bahwa dirinya semakin gencar melakukan kampanye-kampenye politik untuk mencari simpati dari kalangan Pondok Pesantren.
Dari pantauan DUTA di hadapan ratusan alumni MI Mambaul Maarif, Gus Ipul sempat membagikan kalender yang bergambar Karwo- Saifuln (Karsa). Selain itu, ia juga sempat memutar video yang berisi kiprahnya selama ini. Dari peserta yang hadir, yang kesemuanya terdiri dari teman-teman Gus Ipul saat sekolah dulu. Kontan tertarik dengan dirinya, lantaran sebagai alumnus ia terlihat bangga dengan murid yang dianggap sukses ini.(ami)
Komentar
Posting Komentar
Mo Komentar Disini Bos,,,