Langsung ke konten utama

Desak Dunia Islam Bersikap

JOMBANG – Sejumlah aktivis kampus yang mengatasnamakan dirinya Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Komisariat Jombang, menggelar aksi keprihatinan terhadap dunia Islam yang dinilai lamban bersikap atas beredarnya film Fitna karya Geert Wilders asal Belanda, kemarin.
Puluhan masa yang bertolak dari alun-alun kota sekitar pukul 14.00 WIB. Dengan membawa bendera organisasi, mengusung puluhan poster protes, para aktivis yang juga melibatkan sejumlah anak kecil itu berjalan kaki menyusuri Jalan Diponegoro dan Wahid Hasyim, menuju kantor DPRD.
Namun keinginan para aktivis masuk halaman gedung rakyat itu gagal akibat pintu gerbang ditutup, dan dijaga petugas Satpol PP dan polisi, baik berseragam maupun tidak. Para aktivis selanjutnya melakukan orasi di penggal Jalan Wahid Hasyim, persis depan gedung DPRD sembari menenteng Al-Quran, yang disimbolkan sebagai kesucian dan perlawanan.
Dalam orasinya, massa juga mengecam beredarnya film Fitna yang dinilai sudah menyudutkan Islam. Fitna, kata korlap aksi Arifin, dibuat sebagai alat provokasi dan propaganda untuk membentuk opini publik seolah-olah Islam teroris, tidak menghargai perempuan dan identik dengan kekerasan.
“Film itu juga memperlihatkan gambar kartun yang melecehkan Nabi Muhammad. Film ini telah membangkitkan kesan bahwa setiap muslim itu teroris dan suka kekerasan. Padahal, mereka yang menuduh Islam teroris itulah yang membunuh jutaan warga Palestina, Irak dan Afganistan. Merekalah yang teroris. Untuk itu kita berharap kepada semua umat Islam di dunia menyerukan perlawan bersama kepada kafir Belanda,” teriak Arifin.(amer)
/ http://www.dutamasyarakat.com/rubrik.php?id=26870&kat=Daerah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Korban Ryan Tembus 11 Orang

Polisi akan menjerat Ryan dengan pasal hukuman mati. JOMBANG -- Halaman belakang rumah Very Idam Henyansyah (34 tahun) tak ubahnya kuburan massal. Sampai dengan Senin (28/7), 10 jenazah ditemukan di sana. Dengan demikian, korban pembunuhan yang dilakukan Ryan telah 11 orang. Bertambahnya jumlah korban pria gemulai itu diketahui setelah dilakukan penggalian lanjutan di belakang rumah Ryan di Desa Jatiwates, Kec Tembelang, Kab Jombang, Jawa Timur. Kemarin, polisi menemukan enam jenazah. Pada penggalian sebelumnya, polisi menemukan empat jenazah. Keberadaan enam mayat itu diketahui saat Ryan diperiksa di Markas Polda Jawa Timur. Ryan lalu digiring untuk menunjukkan lokasinya. Penggalian pun dilakukan delapan jam, mulai pukul 10.00 WIB. Ryan berada di lokasi dengan tangan dan kaki diborgol. Kepada polisi, kata Kapolda Jatim, Irjen Pol Herman Sumawireja, Ryan mengatakan masih ada lima mayat. ''Tapi, kami menemukan enam,'' katanya saat menyaksikan penggalian. Mayat-mayat itu ...

Jelang Eksekusi Mati, Sumiarsih Isi Waktu Latih Napi Bikin Selimut

Kendati hendak di eksekusi mati. Sumiarsih , 65 , otak pembunuhan berencana lima anggota keluarga Letkol Marinir Purwanto di Surabaya, 20 tahun silam, nampak pasrah menghadapi rencana eksekusi Kejagung bulan ini. Bahkan sesekali ia terlihat tegar bersama rekan-rekannya di LP Porong, dengan melakukan kegiatan membuat selimut dari tempat tisu. Dengan mengenakan seragam Napi (narapidana) Lapas Wanita Malang warna biru tua, mata Sumiarsih tampak sayu. Demikian pula wajahnya yang dihiasi garis-garis keriput juga terlihat lelah dan sayup. Namun, Mbah Sih, panggilan akrab- Sumiarsih di antara sesama napi, tetap ingin tampil ramah. "Saya habis bekerja di Bimpas (Bimbingan Pemasyarakatan). Bersama rekan-rekan membuat tempat tisu ini," kata Sumiarsih sambil menunjukkan beberapa hasil karyanya di ruang kantor Entin Martini, kepala Lapas Wanita Malang, yang berlokasi di kawasan Kebonsari, Sukun, itu. Sudah tiga bulan ini Sumiarsih aktif membimbing para wanita penghuni lapas membua...

galeri 1000 Puisi Untuk RA KARTINI

FOTO : DUTA/AMIR CASTRO Captoin : SIMBOL PERLWANAN KARTINI MELAWAN PENINDAS FEODAL. Sejumlah mahasiswa STKIP PGRI Jombang, peringati Hari Kartini dengan memajang karya mereka dalam tema 1000 Puisi Untuk RA KARTINI.