Langsung ke konten utama

Di Jombang, 21 Murid MI Keracunan

Sedikitnya 21 murid MI Syafaat di Desa Pesantren, Kecamatan Tembelang keracunan limbah pabrik plastik yang ada di depan sekolah mereka. Akibatnya, puluhan siswa ini terpaksa tak bisa sekolah selama sepekan lebih.

Bau menyengat yang ditimbulkan dari pengolahan limbah pabrik plastik yang berada persis di depan gedung sekolah ini sebenarnya telah lama dikeluhkan para siswa. Namun setelah beberapa kali pihak sekolah mengajukan protes pada pemilik pabrik, tapi aktivitas pengolahan limbah plastik tersebut tetap saja tak dihentikan.

Kepala Sekolah MI Syafaat, Misbachul Munir, menjelaskan sejak dua bulan lalu saat pabrik pengolahan plastik itu beroperasi, puluhan siswanya tersebut sudah merasakan dampak limbahnya. Bau menyengat yang ditimbulkan sempat membuat sejumlah siswa muntah-muntah dan mengaku pusing-pusing.
‘’Sudah tak terhitung lagi berapa siswa kami yang sakit akibat bau limbah ini,’’ kata Munir.
Ke 21 siswa yang hingga masih belum bisa sekolah itu, imbuh dia, berdasarkan hasil pemeriksaan medis berpotensi mengalami gangguan ISPA (infeksi saluran pernafasan bagian atas). Saat pabrik melakukan aktifitas, bisa dipastikan selalu saja ada siswa yang sakit mendadak.
Tak hanya siswa MI Syafaat saja yang menjadi korban limbah pabrik ini. Harianto, salah satu warga, mengatakan beberapa penduduk sudah banyak yang jatuh sakit dan mengidap ISPA akibat menghirup bau menyengat tersebut.
‘’Sudah berkali-kali kami meminta pabrik untuk menutup operasionalnya, tapi tetap saja tak digubris,’’ terang Hari.
Ia juga mengaku telah melaporkan hal ini kepada Pemkab Jombang dan DPRD setempat. Namun laporan yang mengatasnamakan warga tersebut tak juga ditangani dua lembaga tertinggi di Jombang itu.
Sebelumnya, anggota Komisi A DPRD Jombang Sugiarto berjanji akan melakukan sidak di lokasi pabrik itu. Namun sejauh ini, belum ada satupun anggota DPRD yang menembus keluhan warga tersebut. (amer)
http://www.dutamasyarakat.com/rubrik.php?id=27340&kat=Daerah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Korban Ryan Tembus 11 Orang

Polisi akan menjerat Ryan dengan pasal hukuman mati. JOMBANG -- Halaman belakang rumah Very Idam Henyansyah (34 tahun) tak ubahnya kuburan massal. Sampai dengan Senin (28/7), 10 jenazah ditemukan di sana. Dengan demikian, korban pembunuhan yang dilakukan Ryan telah 11 orang. Bertambahnya jumlah korban pria gemulai itu diketahui setelah dilakukan penggalian lanjutan di belakang rumah Ryan di Desa Jatiwates, Kec Tembelang, Kab Jombang, Jawa Timur. Kemarin, polisi menemukan enam jenazah. Pada penggalian sebelumnya, polisi menemukan empat jenazah. Keberadaan enam mayat itu diketahui saat Ryan diperiksa di Markas Polda Jawa Timur. Ryan lalu digiring untuk menunjukkan lokasinya. Penggalian pun dilakukan delapan jam, mulai pukul 10.00 WIB. Ryan berada di lokasi dengan tangan dan kaki diborgol. Kepada polisi, kata Kapolda Jatim, Irjen Pol Herman Sumawireja, Ryan mengatakan masih ada lima mayat. ''Tapi, kami menemukan enam,'' katanya saat menyaksikan penggalian. Mayat-mayat itu ...

Jelang Eksekusi Mati, Sumiarsih Isi Waktu Latih Napi Bikin Selimut

Kendati hendak di eksekusi mati. Sumiarsih , 65 , otak pembunuhan berencana lima anggota keluarga Letkol Marinir Purwanto di Surabaya, 20 tahun silam, nampak pasrah menghadapi rencana eksekusi Kejagung bulan ini. Bahkan sesekali ia terlihat tegar bersama rekan-rekannya di LP Porong, dengan melakukan kegiatan membuat selimut dari tempat tisu. Dengan mengenakan seragam Napi (narapidana) Lapas Wanita Malang warna biru tua, mata Sumiarsih tampak sayu. Demikian pula wajahnya yang dihiasi garis-garis keriput juga terlihat lelah dan sayup. Namun, Mbah Sih, panggilan akrab- Sumiarsih di antara sesama napi, tetap ingin tampil ramah. "Saya habis bekerja di Bimpas (Bimbingan Pemasyarakatan). Bersama rekan-rekan membuat tempat tisu ini," kata Sumiarsih sambil menunjukkan beberapa hasil karyanya di ruang kantor Entin Martini, kepala Lapas Wanita Malang, yang berlokasi di kawasan Kebonsari, Sukun, itu. Sudah tiga bulan ini Sumiarsih aktif membimbing para wanita penghuni lapas membua...

galeri 1000 Puisi Untuk RA KARTINI

FOTO : DUTA/AMIR CASTRO Captoin : SIMBOL PERLWANAN KARTINI MELAWAN PENINDAS FEODAL. Sejumlah mahasiswa STKIP PGRI Jombang, peringati Hari Kartini dengan memajang karya mereka dalam tema 1000 Puisi Untuk RA KARTINI.