Lokasi pertama yang didatangi Tatok, panggilan akrab Ridwan Hisyam adalah Sekolah Menengah Atas Muhamaddiyah (SMA-M) Jombang. Setelah itu, Tatok bersama rombongan tim suksesnya bergerak ke Ponpes putri An-Najiyah Tambakberas demi melanjutkan bidikannya. Setelah itu rombongan Tatok langsung melanjutkan perjalanan ke Kampus Stikes ICME Desa Mojosongo Kec Diwek Kab Jombang.
Rombongan Tatok yang yang di dampingi oleh Ketua Dewan Tani Indonesia (DTI) Jatim, Taufiqurahman bersama tim siuksesnya tiba Di kediaman KH Arwani pada pukul 05.00 Wib. Di kediaman Ketua Yayasan Stikes ICME itu, Tatok hanya berdialog mengenai program-program yang bakal dia bawa saat terpilih menjadi wakil gubernur nanti. Sekaligus meminta doa restu dari kerabat ayahnya itu.
Walau keyakinannya untuk menang sangat besar, namun bakal calon wakil gubernur (bacawagub) dari pasangan Sucipto-Ridwan Hisyam, tetap tidak memasang target muluk-muluk dalam peraihan suara pemilihan gubernur Jatim 2008 mendatang.
Ia mengaku, untuk memenangkan duetnya dengan Sutjipto, dia hanya memasang target 35-40 persen suara dari pemilih se Jatim. Menurutnya, jumlah itu sudah sangat relevan untuk memenangkan pemilihan gubernur mendatang.
“Karena ada lima pasangan. Jadi, saya tidak banyak target, cukup separuh dari jumlah pemilih yang ada di Jatim, bagi saya sudah cukup apalagi ada kalangan pelajar yang masih bisa di didik,” tandasnya.
Sementara, Ketua Yayasan Stikes ICME KH Arwani mengaku senang dan simpatik dengan figur yang mendampingi Sucipto itu. Ia menganggap bahwa Ridwan Hisyam sudah mempunyai syarat untuk menjadi seorang pemimpin di Jatim.
“Saya dengan dia sudah kenal lama. Jadi saya tahu persis seperti apa Mas Ridwan itu, baik kemampuannya maupun ahlaknya,” aku KH Arwani ini.
Ditanya soal dukungannya kepada Ridawan Hisyam, KH Arwani mengaku bahwa dukung mendukung itu banyak versi, terlebih dalam dunia politik dukungan mempunyai arti yang macem-macem.
“Kalau di dukung dengan do,a itu wajib. Tapi kalau dukungan itu dengan memilih, wah itu rahasia perusahaan mas,” kelekar Adik kandung KH Mustain Romli ini.
Ia juga mengaku, sebelum Ridwan Hisyam silaturrahmi kerumahnya, Soekarwo dan Ali Maschan Moesa juga pernah menemuinya. Namun, tetap saja adik kandung KH Mustain Romli ini menampik jika kedatangan bacagub dan bacawagub Jatim ini dilakukan untuk meminta dukungan.
“Tidak ada yang meminta dukungan, semuanya hanya silaturrahmi saja. Toh dalam Islam itu kan tidak ada yang melarang seseorang untuk melakukan silaturrahmi,” aku Pengurus Jamiyah Toriqoh Nahqsabandiyah Jombang ini.(amer)
Rombongan Tatok yang yang di dampingi oleh Ketua Dewan Tani Indonesia (DTI) Jatim, Taufiqurahman bersama tim siuksesnya tiba Di kediaman KH Arwani pada pukul 05.00 Wib. Di kediaman Ketua Yayasan Stikes ICME itu, Tatok hanya berdialog mengenai program-program yang bakal dia bawa saat terpilih menjadi wakil gubernur nanti. Sekaligus meminta doa restu dari kerabat ayahnya itu.
Walau keyakinannya untuk menang sangat besar, namun bakal calon wakil gubernur (bacawagub) dari pasangan Sucipto-Ridwan Hisyam, tetap tidak memasang target muluk-muluk dalam peraihan suara pemilihan gubernur Jatim 2008 mendatang.
Ia mengaku, untuk memenangkan duetnya dengan Sutjipto, dia hanya memasang target 35-40 persen suara dari pemilih se Jatim. Menurutnya, jumlah itu sudah sangat relevan untuk memenangkan pemilihan gubernur mendatang.
“Karena ada lima pasangan. Jadi, saya tidak banyak target, cukup separuh dari jumlah pemilih yang ada di Jatim, bagi saya sudah cukup apalagi ada kalangan pelajar yang masih bisa di didik,” tandasnya.
Sementara, Ketua Yayasan Stikes ICME KH Arwani mengaku senang dan simpatik dengan figur yang mendampingi Sucipto itu. Ia menganggap bahwa Ridwan Hisyam sudah mempunyai syarat untuk menjadi seorang pemimpin di Jatim.
“Saya dengan dia sudah kenal lama. Jadi saya tahu persis seperti apa Mas Ridwan itu, baik kemampuannya maupun ahlaknya,” aku KH Arwani ini.
Ditanya soal dukungannya kepada Ridawan Hisyam, KH Arwani mengaku bahwa dukung mendukung itu banyak versi, terlebih dalam dunia politik dukungan mempunyai arti yang macem-macem.
“Kalau di dukung dengan do,a itu wajib. Tapi kalau dukungan itu dengan memilih, wah itu rahasia perusahaan mas,” kelekar Adik kandung KH Mustain Romli ini.
Ia juga mengaku, sebelum Ridwan Hisyam silaturrahmi kerumahnya, Soekarwo dan Ali Maschan Moesa juga pernah menemuinya. Namun, tetap saja adik kandung KH Mustain Romli ini menampik jika kedatangan bacagub dan bacawagub Jatim ini dilakukan untuk meminta dukungan.
“Tidak ada yang meminta dukungan, semuanya hanya silaturrahmi saja. Toh dalam Islam itu kan tidak ada yang melarang seseorang untuk melakukan silaturrahmi,” aku Pengurus Jamiyah Toriqoh Nahqsabandiyah Jombang ini.(amer)
Komentar
Posting Komentar
Mo Komentar Disini Bos,,,