Langsung ke konten utama

Sisi Gelap Ryan Yang Suka Bohong dan Mengada-ada

JOMBANG - Begitu mengetahui Asrori disebut-sebut sebagai salah satu korban pembunuhan Very Idam Henyansyah alias Ryan, keluarga korban pembunuhan setahun lalu di Desa Kalangsemanding, Kecamatan Perak, Jombang langsung bereaksi.

Bahkan ibu Asrori, Dewi Masyitoh (52), menyatakan Ryan sebagai pembohong karena mengada-ada.

“Ryan itu pembohong besar. Tidak benar jika anak saya jadi korban Ryan. Saya tahu mayat itu anak saya,” ungkap Masyitoh kepada wartawan di rumahnya, kemarin.


Asrori dibunuh pada 22 September 2007 di kebun tebu di Desa Kalangsemanding, Kecamatan Perak. Meski muka sudah lebam karena ditemukan sepekan berselang, keluarga masih bisa mengenali jika mayat itu Asrori.

“Saya yakin itu Asrori, karena dia anak saya. Di kakinya ada bekas luka kena knalpot dan dari giginya saya juga bisa mengenal dia,” kata Masyitoh getir pertanda ketenangannya kembali terusik.

Dilihat dari data yang ada, pengakuan Ryan menghabisi Asrori memang perlu ditindaklanjuti. Apalagi, Asrori ternyata juga orang yang memiliki kelainan seksual dan Ryan adalah seorang gay. Sebagian korban yang dibunuh Ryan juga gay.

Menurut Masyitoh, anaknya memang memiliki kelainan secara seksual (waria-red). Tapi dia yakin Asrori tidak mengenal Ryan.

“Saya yakin anak saya tak kenal orang seperti Ryan. Dia (Ryan) itu pembohong. Tak benar (pengakuan Ryan) itu,” tandas dia.

Setelah keluarga meyakini mayat yang ditemukan sebagai Asrori, polisi lalu menangkap Hambali alias Kemat (26) dan Devid Eko Priyanto (17), keduanya warga Desa Kalangsemanding. Keduanya kini dipenjara dengan vonis 17 dan 12 tahun penjara.(ami)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Korban Ryan Tembus 11 Orang

Polisi akan menjerat Ryan dengan pasal hukuman mati. JOMBANG -- Halaman belakang rumah Very Idam Henyansyah (34 tahun) tak ubahnya kuburan massal. Sampai dengan Senin (28/7), 10 jenazah ditemukan di sana. Dengan demikian, korban pembunuhan yang dilakukan Ryan telah 11 orang. Bertambahnya jumlah korban pria gemulai itu diketahui setelah dilakukan penggalian lanjutan di belakang rumah Ryan di Desa Jatiwates, Kec Tembelang, Kab Jombang, Jawa Timur. Kemarin, polisi menemukan enam jenazah. Pada penggalian sebelumnya, polisi menemukan empat jenazah. Keberadaan enam mayat itu diketahui saat Ryan diperiksa di Markas Polda Jawa Timur. Ryan lalu digiring untuk menunjukkan lokasinya. Penggalian pun dilakukan delapan jam, mulai pukul 10.00 WIB. Ryan berada di lokasi dengan tangan dan kaki diborgol. Kepada polisi, kata Kapolda Jatim, Irjen Pol Herman Sumawireja, Ryan mengatakan masih ada lima mayat. ''Tapi, kami menemukan enam,'' katanya saat menyaksikan penggalian. Mayat-mayat itu ...

Jelang Eksekusi Mati, Sumiarsih Isi Waktu Latih Napi Bikin Selimut

Kendati hendak di eksekusi mati. Sumiarsih , 65 , otak pembunuhan berencana lima anggota keluarga Letkol Marinir Purwanto di Surabaya, 20 tahun silam, nampak pasrah menghadapi rencana eksekusi Kejagung bulan ini. Bahkan sesekali ia terlihat tegar bersama rekan-rekannya di LP Porong, dengan melakukan kegiatan membuat selimut dari tempat tisu. Dengan mengenakan seragam Napi (narapidana) Lapas Wanita Malang warna biru tua, mata Sumiarsih tampak sayu. Demikian pula wajahnya yang dihiasi garis-garis keriput juga terlihat lelah dan sayup. Namun, Mbah Sih, panggilan akrab- Sumiarsih di antara sesama napi, tetap ingin tampil ramah. "Saya habis bekerja di Bimpas (Bimbingan Pemasyarakatan). Bersama rekan-rekan membuat tempat tisu ini," kata Sumiarsih sambil menunjukkan beberapa hasil karyanya di ruang kantor Entin Martini, kepala Lapas Wanita Malang, yang berlokasi di kawasan Kebonsari, Sukun, itu. Sudah tiga bulan ini Sumiarsih aktif membimbing para wanita penghuni lapas membua...

galeri 1000 Puisi Untuk RA KARTINI

FOTO : DUTA/AMIR CASTRO Captoin : SIMBOL PERLWANAN KARTINI MELAWAN PENINDAS FEODAL. Sejumlah mahasiswa STKIP PGRI Jombang, peringati Hari Kartini dengan memajang karya mereka dalam tema 1000 Puisi Untuk RA KARTINI.