Langsung ke konten utama

Orangtua Ryan, 'Dilarikan' ke Polda Jatim


Sejumlah Barang Bukti Meyertai Penahanan Kedua Orang Tua Ryan.

JOMBANG - Polres Jombang akhirnya membawa kedua orang tua Very Idam Henyansyah alias Ryan, (30), bersama dengan sejumlah Barang Bukti, pelaku pembunuh berantai ke Mapolda Jatim, Minggu (03/08/2008) Pagi ini.

Tepat Pukul 9.55 Wib, dua kendaraan berjenis Sedan bernopol W 1480 V dan Pick Up bernopol W 8283 MA, menyertai pemberangkatan kadua Orangtua Ryan, Ahmad dan Siatun dari Mapolres Jombang menuju Polda Jatim.

Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Kasyanto, mengatakan, kedua orang tua Ryan, di larikan Ke Mapolda Jatim, guna keperluan pengembangan proses penyidikan terhadap kasus pembunuhan berantai di Dusun Maijo Desa Jatiwates Kec Tembelang, Jombang.

"Setelah orangtua Ryan dan sejumlah barang bukti kita berangkatkan ke Mapolda, kami tinggal melakukan pengembangan kasus ini, dengan mencari bukti-bukti baru," ujar Kasyanto.

Selain itu Kasyanto mengatakan, sejumlah barang bukti berupa sepeda motor, Suzuki thunder Nopol W 5454 GR, milik M Akhsony warga Tarik, Sidoarjo, dan sepeda motor Honda 70 Nopol S 5934 BE, Kulkas 1 pintu, microwave, blender, dispenser serta satu buah gallon milik Ryan, juga ikut diberangkatkan ke Mapolda Jatim.

Selain itu, barang bukti lainnya seperti, tanah yang dibungkus karung plastik dengan berat 50 Kg, 4 buah gelang emas dan 2 kalung yang diduga milik Nanik Hidayati, warga Kepuh Permai Jombang, serta selembar seng penutup jasad Agustinus, juga ikut dinaikkan ke mobil Pick Up warna Hitam yang selanjutnya di amankan di Mapolda Jatim.

“Perjalanan mereka akan kita kawal sampai tujuan, saya sudah intruksikan sama jajaran reskrim untuk mengawal kedua orang tua Ryan, beserta BB lainnya,” pungkasnya.(ami)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Korban Ryan Tembus 11 Orang

Polisi akan menjerat Ryan dengan pasal hukuman mati. JOMBANG -- Halaman belakang rumah Very Idam Henyansyah (34 tahun) tak ubahnya kuburan massal. Sampai dengan Senin (28/7), 10 jenazah ditemukan di sana. Dengan demikian, korban pembunuhan yang dilakukan Ryan telah 11 orang. Bertambahnya jumlah korban pria gemulai itu diketahui setelah dilakukan penggalian lanjutan di belakang rumah Ryan di Desa Jatiwates, Kec Tembelang, Kab Jombang, Jawa Timur. Kemarin, polisi menemukan enam jenazah. Pada penggalian sebelumnya, polisi menemukan empat jenazah. Keberadaan enam mayat itu diketahui saat Ryan diperiksa di Markas Polda Jawa Timur. Ryan lalu digiring untuk menunjukkan lokasinya. Penggalian pun dilakukan delapan jam, mulai pukul 10.00 WIB. Ryan berada di lokasi dengan tangan dan kaki diborgol. Kepada polisi, kata Kapolda Jatim, Irjen Pol Herman Sumawireja, Ryan mengatakan masih ada lima mayat. ''Tapi, kami menemukan enam,'' katanya saat menyaksikan penggalian. Mayat-mayat itu ...

Jelang Eksekusi Mati, Sumiarsih Isi Waktu Latih Napi Bikin Selimut

Kendati hendak di eksekusi mati. Sumiarsih , 65 , otak pembunuhan berencana lima anggota keluarga Letkol Marinir Purwanto di Surabaya, 20 tahun silam, nampak pasrah menghadapi rencana eksekusi Kejagung bulan ini. Bahkan sesekali ia terlihat tegar bersama rekan-rekannya di LP Porong, dengan melakukan kegiatan membuat selimut dari tempat tisu. Dengan mengenakan seragam Napi (narapidana) Lapas Wanita Malang warna biru tua, mata Sumiarsih tampak sayu. Demikian pula wajahnya yang dihiasi garis-garis keriput juga terlihat lelah dan sayup. Namun, Mbah Sih, panggilan akrab- Sumiarsih di antara sesama napi, tetap ingin tampil ramah. "Saya habis bekerja di Bimpas (Bimbingan Pemasyarakatan). Bersama rekan-rekan membuat tempat tisu ini," kata Sumiarsih sambil menunjukkan beberapa hasil karyanya di ruang kantor Entin Martini, kepala Lapas Wanita Malang, yang berlokasi di kawasan Kebonsari, Sukun, itu. Sudah tiga bulan ini Sumiarsih aktif membimbing para wanita penghuni lapas membua...

Ledakan Tangis Pecah Digang Kecil

Dua Korban Ryan, Berangkat Ke Pusara JOMBANG – Ledakan tangis histeris dari dua tempat korban Very Idam Henyansyah alias Ryan (30), yakni Zainul Abidin alias Zaki (21) dan Agutinus Fitri Setiawan alias Wawan (28), muncul dari rumah duka, di gang kecil, saat mengiringi pemakaman dua jenazah menuju pusara, kemarin. Keberadaan dua rumah duka korban Ryan ini, yang sama-sama mempunyai ukuran 36 ini, berubah seketika saat prosesi peyerahan jenazah. Pihak petugas yang ikut mengawal jenazah pun sempat dibuat repot saat menurunkan jenazah dari mobil, lantaran kelurga korban sudah tak kuasa menahan tangis sembari menarik peti mati. Beberapa pelayatpun tercengang berjajar, di antara gang sempit yang hanya bisa di lalui motor itu. Meski deretan kursi sudah sejak pagi disiapkan oleh pihak perangkat desa yang ikut membantu proses pemakaman kedua jenazah. Namun, setidaknya gang sempit itu menjadi satu saksi tersendiri dari pemakaman kedua korban sang pria gemulai asal Maijo itu. Jenazah Zainul Abidi...