Langsung ke konten utama

Jalan Sehat 'Dapat Hadiah' Mayat

JOMBANG – Jalan sehat yang digelar ratusan warga Desa Sumberejo Kecamatan Megaluh, Jombang berkhir gempar. Mereka dikejutkan dengan sesosok mayat yang mengapung di sungai desa setempat, Minggu (24/08/) Pagi, kemarin.

Mayat yang ditemukan oleh warga itu dalam kondisi yang mengenaskan. Pada beberapa bagian kepala terdapat luka. Bahkan pada bagian mulut korban itu juga terdapat luka.


Berdasarkan informasi yang dihimpun, pagi itu warga Desa Sumberejo sedang menggelar acara jalan sehat peringatan HUT RI ke 63. Ketika ratusan warga melintas di sekitar sungai, mereka dikagetkan oleh sosok yang terapung di sungai. Setelah dihampiri ternyata barang yang mengapung itu adalah jasad manusia.

Kontan, warga melaporkan temuan itu ke Polsek Megaluh. Tak lama berselang, petugas datang untuk melakukan identifikasi dan menghampiri jasad manusia yang mengapung tersebut, sebelum dibawa ke RSD Jombang untuk otopsi.

Kapolsek Megaluh, AKP Rohmad Spd mengatakan, mayat yang ditemukan warga pagi itu adalah Karno, warga Desa Dukuhklopo Kecamatan Peterongan Jombang. Lelaki yang berprofesi sebagai pedagang asongan di Terminal Jombang ini tewas diduga akibat bertabrakan dengan sepeda motor.

"Dugaan sementara, korban tewas akibat tabrak lari. Untuk itu kami akan melakukan penyelidikan terkait peristiwa naas yang menimpa Karno," tegas Rohmad.(ami)

Komentar

  1. haha, ancuk, kok lucu tenan judule. opo maneh lead berita ne...
    mlaku mlaku hadiah mayit.. haha

    BalasHapus

Posting Komentar

Mo Komentar Disini Bos,,,

Postingan populer dari blog ini

Korban Ryan Tembus 11 Orang

Polisi akan menjerat Ryan dengan pasal hukuman mati. JOMBANG -- Halaman belakang rumah Very Idam Henyansyah (34 tahun) tak ubahnya kuburan massal. Sampai dengan Senin (28/7), 10 jenazah ditemukan di sana. Dengan demikian, korban pembunuhan yang dilakukan Ryan telah 11 orang. Bertambahnya jumlah korban pria gemulai itu diketahui setelah dilakukan penggalian lanjutan di belakang rumah Ryan di Desa Jatiwates, Kec Tembelang, Kab Jombang, Jawa Timur. Kemarin, polisi menemukan enam jenazah. Pada penggalian sebelumnya, polisi menemukan empat jenazah. Keberadaan enam mayat itu diketahui saat Ryan diperiksa di Markas Polda Jawa Timur. Ryan lalu digiring untuk menunjukkan lokasinya. Penggalian pun dilakukan delapan jam, mulai pukul 10.00 WIB. Ryan berada di lokasi dengan tangan dan kaki diborgol. Kepada polisi, kata Kapolda Jatim, Irjen Pol Herman Sumawireja, Ryan mengatakan masih ada lima mayat. ''Tapi, kami menemukan enam,'' katanya saat menyaksikan penggalian. Mayat-mayat itu ...

Jelang Eksekusi Mati, Sumiarsih Isi Waktu Latih Napi Bikin Selimut

Kendati hendak di eksekusi mati. Sumiarsih , 65 , otak pembunuhan berencana lima anggota keluarga Letkol Marinir Purwanto di Surabaya, 20 tahun silam, nampak pasrah menghadapi rencana eksekusi Kejagung bulan ini. Bahkan sesekali ia terlihat tegar bersama rekan-rekannya di LP Porong, dengan melakukan kegiatan membuat selimut dari tempat tisu. Dengan mengenakan seragam Napi (narapidana) Lapas Wanita Malang warna biru tua, mata Sumiarsih tampak sayu. Demikian pula wajahnya yang dihiasi garis-garis keriput juga terlihat lelah dan sayup. Namun, Mbah Sih, panggilan akrab- Sumiarsih di antara sesama napi, tetap ingin tampil ramah. "Saya habis bekerja di Bimpas (Bimbingan Pemasyarakatan). Bersama rekan-rekan membuat tempat tisu ini," kata Sumiarsih sambil menunjukkan beberapa hasil karyanya di ruang kantor Entin Martini, kepala Lapas Wanita Malang, yang berlokasi di kawasan Kebonsari, Sukun, itu. Sudah tiga bulan ini Sumiarsih aktif membimbing para wanita penghuni lapas membua...

galeri 1000 Puisi Untuk RA KARTINI

FOTO : DUTA/AMIR CASTRO Captoin : SIMBOL PERLWANAN KARTINI MELAWAN PENINDAS FEODAL. Sejumlah mahasiswa STKIP PGRI Jombang, peringati Hari Kartini dengan memajang karya mereka dalam tema 1000 Puisi Untuk RA KARTINI.