Langsung ke konten utama

Ryan Dijenguk Keluarga


Tersangka pembunuhan berantai Very Idam Henyansyah alias Ryan (30) dibesuk keluarganya, Senin (18/8). Ryan, yang ditahan di Ruang Tahanan Narkoba Polda Metro Jaya, dibesuk kedua orangtuanya, Ahmad Sadikun dan Kasiyatun, serta kakak tirinya, Mulyo Wasis.

Kepada wartawan, Mulyo Wasis membenarkan kunjungan mereka ke Polda Metro Jaya untuk membesuk Ryan. ”Ya, kami tadi membesuk Ryan, dia kondisinya sehat,” ujar Mulyo Wasis, Senin siang.

Saat ditanya kapan mereka membesuk Ryan, Wasis enggan menjawab. ”Tadi kami sudah besuk Ryan. Dia minta dibawakan nasi padang,” katanya.

Wasis juga menolak menjawab saat ditanya tempat dia tinggal selama di Jakarta. Di menjelaskan, kedatangan mereka ke Jakarta setelah mereka mendengar kalau Ryan mengalami sakit dan sempat dibawa ke rumah sakit. ”Ternyata kondisi adik saya sudah baikan,” ujarnya. Begitu bertemu kedua orangtuanya, Ryan langsung memeluk mereka.

Seperti diberitakan, Ryan dilarikan ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (13/8) petang sekitar pukul 17.00 karena sakit. Ryan yang ditahan di blok B9 ruang tahanan Narkoba Polda Metro Jaya tiba-tiba jatuh pingsan. Dikawal sejumlah penyidik Satuan Jatanras Polda Metro Jaya, pembantai 11 nyawa manusia itu kemudian dilarikan ke RS Polri Kramatjati Polri.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, sebelum pingsan kondisi fisik Ryan memang terlihat lemah. Tidak diketahui penyebab sakitnya Ryan hingga menyebabkan dia pingsan. Setelah dirawat selama satu malam, Kamis (14/8) petang Ryan kembali dijebloskan ke sel tahanan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Korban Ryan Tembus 11 Orang

Polisi akan menjerat Ryan dengan pasal hukuman mati. JOMBANG -- Halaman belakang rumah Very Idam Henyansyah (34 tahun) tak ubahnya kuburan massal. Sampai dengan Senin (28/7), 10 jenazah ditemukan di sana. Dengan demikian, korban pembunuhan yang dilakukan Ryan telah 11 orang. Bertambahnya jumlah korban pria gemulai itu diketahui setelah dilakukan penggalian lanjutan di belakang rumah Ryan di Desa Jatiwates, Kec Tembelang, Kab Jombang, Jawa Timur. Kemarin, polisi menemukan enam jenazah. Pada penggalian sebelumnya, polisi menemukan empat jenazah. Keberadaan enam mayat itu diketahui saat Ryan diperiksa di Markas Polda Jawa Timur. Ryan lalu digiring untuk menunjukkan lokasinya. Penggalian pun dilakukan delapan jam, mulai pukul 10.00 WIB. Ryan berada di lokasi dengan tangan dan kaki diborgol. Kepada polisi, kata Kapolda Jatim, Irjen Pol Herman Sumawireja, Ryan mengatakan masih ada lima mayat. ''Tapi, kami menemukan enam,'' katanya saat menyaksikan penggalian. Mayat-mayat itu ...

Jelang Eksekusi Mati, Sumiarsih Isi Waktu Latih Napi Bikin Selimut

Kendati hendak di eksekusi mati. Sumiarsih , 65 , otak pembunuhan berencana lima anggota keluarga Letkol Marinir Purwanto di Surabaya, 20 tahun silam, nampak pasrah menghadapi rencana eksekusi Kejagung bulan ini. Bahkan sesekali ia terlihat tegar bersama rekan-rekannya di LP Porong, dengan melakukan kegiatan membuat selimut dari tempat tisu. Dengan mengenakan seragam Napi (narapidana) Lapas Wanita Malang warna biru tua, mata Sumiarsih tampak sayu. Demikian pula wajahnya yang dihiasi garis-garis keriput juga terlihat lelah dan sayup. Namun, Mbah Sih, panggilan akrab- Sumiarsih di antara sesama napi, tetap ingin tampil ramah. "Saya habis bekerja di Bimpas (Bimbingan Pemasyarakatan). Bersama rekan-rekan membuat tempat tisu ini," kata Sumiarsih sambil menunjukkan beberapa hasil karyanya di ruang kantor Entin Martini, kepala Lapas Wanita Malang, yang berlokasi di kawasan Kebonsari, Sukun, itu. Sudah tiga bulan ini Sumiarsih aktif membimbing para wanita penghuni lapas membua...

galeri 1000 Puisi Untuk RA KARTINI

FOTO : DUTA/AMIR CASTRO Captoin : SIMBOL PERLWANAN KARTINI MELAWAN PENINDAS FEODAL. Sejumlah mahasiswa STKIP PGRI Jombang, peringati Hari Kartini dengan memajang karya mereka dalam tema 1000 Puisi Untuk RA KARTINI.