JOMBANG - Nasib Marsiati (26), dan Supardi benar-benar sedang tak mujur. Dua warga yang tergolong miskin itu baru saja kehilangan rumah mereka kemarin (06/6). Akibat dilalap api.
Dua rumah warga Dusun Karang asem Desa Karang Dangangan Kecamatan Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang ini baru saja mengalami kebakaran hebat. Dua rumah sederhana yang terbuat dari bambu itu nyaris tak berbekas. Setelah si jago merah manghanguskan seluruh harta bendanya., yang mereka kumpulkan sedikit demi sedikit.
Kebakaran hebat ini menurut Marsiati, sang janda beranak 3 ini, bermula saat dirinya hendak memasak nasi dengan menggunakan Magic Jar sekitar pukul 08.00 pagi kemarin. Tak lama ia menanak nasi dengan alat pemanas itu, tiba-tiba salah satu kabel Magic Jar ini mengeluarkan percikan api.
''Tidak tau mas, saya panik, mau saya cabut dari stop kontak, tapi tak berani, takut kesetrum,'' tutur Marsiati yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh tani musiman ini.
Kepanikannya ini akhirnya berbuntut bencana. Tak hanya kabel Magic Jar saja yang terus memercikkan api. Kabel utama listrik di tembok bambunya juga tak kalah besar mengeluarkan api. Dengan mudah, tembok rumah yang terbuat dari anyaman bambu inipun akhirnya terbakar hingga menghanguskan seluruh rumah dan isinya.
''Kalau barang di dalam rumah tak ada yang berharga. Tapi empat kambing saya yang ada di kandang, semuanya tak bisa diselamatkan. Apalgi, kambing yang satunya sudah mulai mau beranak,'' ungkap Marsiati getir.
Jilatan api yang berkobar dari rumah Marsiati inipun, terus membesar. Tak hanya rumah Marsiati, api lantas merembet ke rumah Supardi yang kebetulan berjejer dengan rumah Marsiati yang juga menjadi sasaran amukan api. Kondisi rumah Supardi ini juga tak kalah tragisnya. Semua bangunan rumah sederhana itupun ludes dilalap si jago merah.
Selang setengah jam saat api mulai membesar, petugas pemadam kebakaran (PMK) Pemkab Jombang tiba di lokasi kejadian. Sayangnya, upaya PMK ini terbilang terlambat untuk menyelamatkan dua rumah warga yang secara ekonomi berada dibawah rata-rata itu.
Hanya saja, PMK berupaya untuk menghentikan api yang berpotensi menjalar ke rumah warga lainnya.
''Karena dua rumah ini terbuat dari bambu, kami sulit memadamkannya. Tapi beruntung, api berhasil kami lokalisir dan tak merembet ke tumah waga lainnya,'' terang Sunyoto, salah satu petugas PMK. (ami)
Komentar
Posting Komentar
Mo Komentar Disini Bos,,,