Mantapkan Militansi dan Kawal Amanat
JOMBANG – Istighotsah Untuk Keselamatan Umat yang digelar oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) Kabupaten Jombang, Senin (30/06/2008) kemarin, di Auditorium Universitas Darul Ulum. Menegaskan, kembali bahwa langkah Partai yang dibimbing ulama tersebut, tetap sejalan dengan visi-misi ulama. Bahkan, seluruh kader diharapkan mampu menjadi pengemban amanat masyarakat secara luas.
Istighotsah yang digelar DPC PKNU Kabupetan Jombang ini dimulai pukul 10.00 Wib, dengan mengangkat tema “Menyongsong Pilkada Damai”. Sejumlah kiyai dan jajaran pengurus DPW PKNU Jawa Timur, serta jajaran Muspida Kabupaten Jombang, juga tampak khusyuk mengikuti acara tersebut.
Selain itu, tampak salah satu Cawabup dari pasangan Harto-Mujib Mustain (Harum), yang diusung oleh Koalisi PD dan beberap partai non parlemen, juga tampak hadir dalam gelaran Istighotsah yang di ikuti oleh 16 PAC dan Ranting, Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) Se-Kabupaten Jombang tersebut.
Menurut Ketua Dewan Tanfidz DPC PKNU Jombang, Drs. H Abdul Kholik, bahwa istighotsah ini digelar hanya untuk menyolidkan kembali kader-kader partai yang akan mengemban tugas partai ke depan. Kata dia, kader partai harus mampu menyolidkan dirinya untuk membangun kekuatan sosial yang lebih maju dan bervesi.
“Kader adalah mesin partai. Dan PKNU adalah partai yang mempunyai visi-misi. Jadi, kedepan kader partai harus mempunyai militansi kerakyatan sesuai dengan pesan para ulama sesepuh.,” papar Abd. Kholik.
Ia mengatakan, setiap kader PKNU harus bisa menjadikan partai ini sebagai wadah gerakan ulama dan mampu menjadi motor penggerak kebangkitan jiwa keagamaan di semua lapisan masyarakat. Menurutnya, karena jiwa religi dalam kehidupan perpolitikan baik lokal atupun nasional, sudah mulai tergerus oleh tingkah laku elit partai yang tidak peduli terhadap rakyatnya.
"Ini salah satu pesan kiyai, kalau kader tidak memegang amanat tersebut. Dia bukan kader partai, jadinya,” kelakarnya.
Kendati demikian, saat disinggung soal dukung mendukung salah satu Cabup di pilkada Jombang, Mantan Anggota DPRD Kabupetan Jombang Periode 2001-2004 ini mengatakan, bahwa PKNU tetap memilih netral.
“Ya semuanya kita serahkan kepada kiyai, tapi yang jelas, hal ini memang sudah di bahas jauh-jauh hari oleh para kiyai-kiyai sepuh,” katanya.
Dijelaskan dia, bahwa Istighotsah yang dikemas dalam menyosngsong pilkada Jombang itu, adalah untuk mendukung jalanya proses pemilihan yang tetap menjaga demokrasi dan perdamain. Sebab, mengigat potensi konflik horizontal yang dimungkinkan muncul dalam pelaksanaan pilkada daerah maupun propinsi, dikhawatirkan akan memperburuk citra dunia politik. Terlebih konflik yang mengatasnamakan kepentingan salah satu golongan.
“PKNU lebih pada penyikapan terhadap situasi pperpolitikan saja. Jadi, kita juga tetap mempunyai tugas untuk mengawal jalannya pemilihan yang tanpa hegomoni terhadap rakyat dan tanpa permusuhan ini.” jelasnya. “Dan, kami juga berharap semua masyarakat tetap bisa berpartisipasi dan kepada semua pendukung mapun calon, kami juga berharap tidak tukaran,” imbuh Kholik.(ami)
http://www.dutamasyarakat.com/rubrik.php?id=31167&kat=Daerah
Komentar
Posting Komentar
Mo Komentar Disini Bos,,,