Selain Eko Patrio dan Adjie Masaid, selaku anggota DPR RI dari Demokrat melakukan gerilya di Jatim. Mantan Menteri Pemberdayaan Daerah Tertinggal ini, juga membawa Cahyono salah satu pelawak ibu kota, yang sering pentas di acara Srimulat guna merebut simpatik dari kalangan pesantren Jombang.
Alhasil, meski kedatangan Tim Karsa dengan sejumlah Artis beken di Ponpes Al Aqobah, Desa Seblak, Kec Cukir, Jombang hanya 15 menit, namun, hal itu tak berujung sia-sia. Beberapa masyarakat luar maupun kalangan santri serta pucuk pimpinan ponpes setempat, terlihat sangat antusias menyalami para tokoh-tokoh muda ini.
Saat kebagian orasi, di atas panggung, Eko Patrio, menyampaikan bahwa dirinya sangat mengharapkan Saifulloh Yusuf, bisa terpilih menjadi wakil gubernur periode 2009-2013 di jawatimur itu. Dalam orasinya, Eko menganggap Gus Ipul adalah figur muda yang intelektuil dan loyal terhadap setiap golongan masyarakat.
“Saya ini sudah sangat lama mengenal beliau. Bahkan. Kalau saya sendiri disuruh memilih, saya lebih memilih Gus Ipul untuk menjadi Wakil Gubenur, kan saya asli jawa tmur,” kelakar Eko, asli kelahiran Nganjuk ini, sembari disambut tepuk tangan warga.
Sementara, Adji Massaid, saat ditemuai usai gelar acara Akhir Sanah Siswa Siswi Ponpes Al-Aqobah, mengatakan, bahwa dirinya siap untuk mengawal pemenangan Karsa hingga satu bulan kedepan. Pasalnya, ia mengaku mendapat instruksi dari DPP Partai Demokrat untuk membantu kegiatan kampanye,
"Kalau dikatakan pemanfaatan popularitas, itu wajar, karena saya kader Partai Demokrat, dan ini bagian dari tugas partai, yang kebetulan saya yang di terjunkan untuk mendampingi pencalonan pasangan Karsa di Jatim," ujar anggota DPR RI dari Demokrat ini.
Adji mengharapkan, bahwa kedatangannya di jawatimur selama satu bulan kedepan nanti, diharapkan bisa menekan angka golput di pilgub 23 juli mendatang, yang diperkirakan akan mencapai sekitar 35 persen itu.
“Situasi politik saat ini sudah mengalami perubahan sehingga butuh sikap pro aktif dari para calon, untuk menekan angka golput. Jadi, alangkah baiknya jika ada langkah-langkah yang bisa merangkul setiap generasi dari setiap segmen masyarakat jatim," katanya.
Sementara itu Syaifullah Yusuf sendiri dengan terbuka mengaku, terbantu dengan kedatangan sejumlah artis papan atas tersebut. Menurutnya, bahwa ancaman golput yang diprediksi akan muncul hingga 23 persen dalam putaran pilgub 23 juli mendatang akan bisa ditekan.
"Ini pilihan langsung. Jadi, bukan memanfaatkan, kebetulan Eko dan saya teman baik yang siap membantu kami untuk bersosialisasi. Kalau seperti ini kan bisa jadi usaha untuk menekan angka golput di jatim," cetusnya.
Namun demikian, ia tetap tidak bisa meremehkan langkah semua calon lainnnya yang sama-sama mempunyai peluang untuk memangkan pilgub mendatang.
“Semua punya kesempatan, jadi apa salahnya kalau saya memboyong tokoh muda dari Jakarta untuk mendongkrak popularitas,” kalakar Cawagub yang berpasangan dengan Sukarwo ini.(ami)
Komentar
Posting Komentar
Mo Komentar Disini Bos,,,