Langsung ke konten utama

Kelebihan Muatan, Truk Pengangkut Tebu Terguling


JOMBANG - Diduga kelebihan muatan, truk gandengan dengan Nopol W 7850 YU pengangkut Tebu tersungkur dan menghancurkan taman kota Simpang Tiga di Jalan Raya jurusan Surabaya-Malang-Madiun, Sabtu (13/9) kemarin.


Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 14.30 bermula ketika truk yang dikemudikan Romdhoni, 29, warga Nganjuk, bersama satu rekannya yakni, Nur Cahyo, hendak membelokkan setir ke arah kiri di tikungan jalur satu arah Jl. Gatot Subroto, Simpang Tiga Jombang.

Saat truk gandeng yang bermuatan tebu 26 ton lebih itu melaju dan menikuk ke sebelah kiri di lajur sempit itu, truk yang hendak di bawa ke Madiun ini pun oleng. Bagian depan truk pun langsung terguling dan tersungkur. Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Sebab awak truk langsung meloncat menyelamatkan diri. (ami)

Komentar

  1. Duh sayangnya tebunya pada jatuh semua. boleh dbantuin ga ya? dibantuin ambil trus minta bberapa batang tebu untuk buat es tebu. lumayan buat buka puasa. Segerrrrr :D

    BalasHapus

Posting Komentar

Mo Komentar Disini Bos,,,

Postingan populer dari blog ini

Korban Ryan Tembus 11 Orang

Polisi akan menjerat Ryan dengan pasal hukuman mati. JOMBANG -- Halaman belakang rumah Very Idam Henyansyah (34 tahun) tak ubahnya kuburan massal. Sampai dengan Senin (28/7), 10 jenazah ditemukan di sana. Dengan demikian, korban pembunuhan yang dilakukan Ryan telah 11 orang. Bertambahnya jumlah korban pria gemulai itu diketahui setelah dilakukan penggalian lanjutan di belakang rumah Ryan di Desa Jatiwates, Kec Tembelang, Kab Jombang, Jawa Timur. Kemarin, polisi menemukan enam jenazah. Pada penggalian sebelumnya, polisi menemukan empat jenazah. Keberadaan enam mayat itu diketahui saat Ryan diperiksa di Markas Polda Jawa Timur. Ryan lalu digiring untuk menunjukkan lokasinya. Penggalian pun dilakukan delapan jam, mulai pukul 10.00 WIB. Ryan berada di lokasi dengan tangan dan kaki diborgol. Kepada polisi, kata Kapolda Jatim, Irjen Pol Herman Sumawireja, Ryan mengatakan masih ada lima mayat. ''Tapi, kami menemukan enam,'' katanya saat menyaksikan penggalian. Mayat-mayat itu ...

Jelang Eksekusi Mati, Sumiarsih Isi Waktu Latih Napi Bikin Selimut

Kendati hendak di eksekusi mati. Sumiarsih , 65 , otak pembunuhan berencana lima anggota keluarga Letkol Marinir Purwanto di Surabaya, 20 tahun silam, nampak pasrah menghadapi rencana eksekusi Kejagung bulan ini. Bahkan sesekali ia terlihat tegar bersama rekan-rekannya di LP Porong, dengan melakukan kegiatan membuat selimut dari tempat tisu. Dengan mengenakan seragam Napi (narapidana) Lapas Wanita Malang warna biru tua, mata Sumiarsih tampak sayu. Demikian pula wajahnya yang dihiasi garis-garis keriput juga terlihat lelah dan sayup. Namun, Mbah Sih, panggilan akrab- Sumiarsih di antara sesama napi, tetap ingin tampil ramah. "Saya habis bekerja di Bimpas (Bimbingan Pemasyarakatan). Bersama rekan-rekan membuat tempat tisu ini," kata Sumiarsih sambil menunjukkan beberapa hasil karyanya di ruang kantor Entin Martini, kepala Lapas Wanita Malang, yang berlokasi di kawasan Kebonsari, Sukun, itu. Sudah tiga bulan ini Sumiarsih aktif membimbing para wanita penghuni lapas membua...

galeri 1000 Puisi Untuk RA KARTINI

FOTO : DUTA/AMIR CASTRO Captoin : SIMBOL PERLWANAN KARTINI MELAWAN PENINDAS FEODAL. Sejumlah mahasiswa STKIP PGRI Jombang, peringati Hari Kartini dengan memajang karya mereka dalam tema 1000 Puisi Untuk RA KARTINI.