JOMBANG – M Jalal, (57), ayah kandung Mayat Mr X alias Moh Asrori, (24), tetap dingin menaggapi rencana pemakaman anaknya oleh pihak Polda Jatim. Sebab, Jalal sendiri tetap yakin jika mayat yang ada di belakang rumah Very Idam Henyansyah alias Ryan, (30), tersebut bukan anak kandungnya.
“Ya biar saja, kalaupun pihak kepolisian mau memakamkan Mr X ya sukur, itu kan sudah menjadi tugas Polisi. Wong mayat itu bukan mayat anak saya kok,” ujar, M Jalal, pada Duta melalui Baharuddin, (34), yang mengaku sebagai juru bicara keluarganya, Jum'at Sore (10/10) kemarin.
“Ya biar saja, kalaupun pihak kepolisian mau memakamkan Mr X ya sukur, itu kan sudah menjadi tugas Polisi. Wong mayat itu bukan mayat anak saya kok,” ujar, M Jalal, pada Duta melalui Baharuddin, (34), yang mengaku sebagai juru bicara keluarganya, Jum'at Sore (10/10) kemarin.
Melalui Baharuddin, Jalal mengatakan, jika pihak keluarga sudah tahu tentang informasi rencana Polda Jatim memakamkan Asrori. Namun, pihaknya juga belum mengetahui persis lokasi pemakaman anak bungsu pasangan Jalal dan Dewi Muntari (54) itu.
Takl hanya itu, melalui Baharuddin, Jalal juga menyampaikan, jika semua keluarga sudah merelakan sepenuhnya mayat Asrori, yakni mayat yang diketemukan di kebun tebu di bawa oleh keluarga Fauzin Suyanto alias Antonius untuk dimakamkan di Nganjuk. Sebab, saat pihaknya di panggil Polda Jatim pada pertengahan bulan puasa lalu, surat pernyataan untuk tetap merelakan mayat Mr XX juga sudah ia tanda tangani.
“Isinya ada dua, satu menerima mayat Mr XX dibawa keluarga fauzin yang oleh pihak keluarga di yakini sebagai Asrori dan yang satuanya lagi merelakan mayat Mr X dikubur Polda,” ujar Baharuddin, menirukan perkataan Jalal.
Baharuddin juga meyampaikan, meski pihak polda tetap mencoba meyakinkan bahwa jenazah yang ada di Polda Jatim itu adalah Asrori. Pihak keluarga tetap tidak akan mau tahu. Menurut dia, pihak keluarga sudah rela kehilangan anak satu dari pada harus menerima mayat Mr X.
“Yang jelas kita tetap komitmen dengan surat keputusan yang kami tanda tangani di Polda, bahwa kita tidak akan menerima mayat yang ditemukan di belakang Rumah orang tua Ryan. Karena lagi-lagi itu bukan mayat Asrori,” tegas Baharuddin.
Sikap dingin yag ditunjukkan pihak keluarga Asrori, untuk tetap menolak mayat Mr X yang melalui tes DNA Polri sudah sesuai dengan DNA Jalal dan Dewi Muntari, (54), Ibunda Asrori itu. Kata juru bicaranya, juga didasarkan atas keyakinan keluarga pada ciri-ciri mayat yang diketemukan di kebun tebu 29 September 2007 silam. Sebab, lanjuut Baharuddin, keyakinan Ibu kandung Asrori, ciri-ciri mayat Mr XX tersebut sangat cocok dengan ciri-ciri Asrori, meski tes DNA kepolisian membuktikan berbeda.
“Tes DNA itu tidak bisa mengalahkan naluri seorang Ibu (Ibunda Asrori, Dewi Muntari. Red). Jadi, kita tetap tidak akan mempersoalkan mayat Mr X, terserah mau dikubur di Malang di Surabaya yang katanya di Putat Jaya dekat lokalisasi, terserah, itu hak polisi dan tidak ada hubungannya dengan keluarga,” tandas Baharuddin.
Sementara, saat beberapa wartawan hendak menemui Jalal dirumah kediamannya di Dusun Kalangan, Desa Kalang semanding, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, terkait kabar mayat Asrori hendak di makamkan oleh pihak Polda Jatim di TPU Putat Jaya Surabaya. Pihak keluarga Asrori tak satupun mau menemui wartawan.
Bahkan Agung Wibowo (28), kakak kandung Asrori, yang saat itu sempat berhasi ditemui oleh sejumlah wartawan, tetap saja tidak mau berkomentar. Bahkan saat dicerca berbagai pertanyaan seputar mayat adiknya, ia tetap pelit berkomentar.
“Kalau mau wawancara ke Mas Baharuddin saja, ibu dan bapak sedang sakit,” elak Agung, sembari lari ke belakang dan mengunci pintu rumahnya rapat-rapat.(ami)
Komentar
Posting Komentar
Mo Komentar Disini Bos,,,